Floyd Mayweather saat mengunjungi Tembok Besar Cina pada 28 November 2017. (Instagram)
TEMPO.CO, Jakarta - Conor McGregor harus menelan ludah dan kecewa setelah mantan juara tinju dunia Floyd Mayweather membatalkan rencana untuk terjun ke terung bebas MMA. McGregor berharap dapat membalaskan kekalahannya dari Mayweather dalam laga tinju tahun lalu, melalui pertarungan MMA tahun ini.
Mayweather memutuskan untuk membatalkan rencananya menjadi petarung MMA karena sedang sibuk mengawasi bisnis barunya, yaitu properti. Mayweather baru saja menanamkan modal sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk bisnis properti di New York.
"Saya tidak ingin memikirkan soal tinju atau pertarungan apapun saat ini. Saya sedang sibuk dengan urusan keluarga dan pekerjaan," kata Mayweather, Jumat 8 Juni 2018.
Mayweather adalah salah satu investor terbesar dalam One Vanderbilt, sebuah projek pembangunan pencakar langit yang disebut-sebut bakal menjadi gedung tertinggi di New York.
Sebagai mantan juara tinju dunia, Floyd Mayweather Jr baru saja dipilih Majalah Forbes sebagai atlet terkaya di dunia tahun 2017. Dia tercatat memiliki penghasilan sebesar Rp 3,5 triliun sepanjang 2017, dan itu lebih besar dari penghasilan Cristiano Ronaldo digabungkan dengan Lionel Messi.
Menurutnya, belajar bisnis properti saat ini jauh lebih penting ketimbang berlatih teknik-teknik pertarungan bebas MMA.