Simona Halep: Tangis di Tanah Merah Roland Garros

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Minggu, 10 Juni 2018 09:50 WIB

Aksi petenis Rumania, Simona Halep saat mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Belgia, Elise Mertens dalam pertandingan babak keempat turnamen Prancis Terbuka di stadion Roland Garros, Paris, Prancis, Senin, 4 Juni 2018. AP Photo/Alessandra Tarantino

TEMPO.CO, Jakarta - Simona Halep menangis sambil merentangkan tangannya ke atas di Stadion Tenis Philippe-Chatrier, Roland Garros, Paris, Sabtu 9 Juni 2018. Hari itu, petenis putri nomor satu dunia dari Rumania tersebut akhirnya berhasil memenangi sebuah seri Grand Slam pada Prancis Terbuka.

Baca: Juara Prancis Terbuka 2018, Simona Halep: Ini Impian Lama

Mata dan wajah petenis berusia 26 tahun itu merah seperti warna lapangan tenis tanah liat kawasan Roland Garros yang termashur itu.

Keharuan, kelegaan, dan pelampian emosi pantas diungkapkan Halep. Pasalnya, prestasi kini sudah lengkap atau paripurna.

Sebelum mengalahkan Sloanne Stephens dari Amerika Serikat 3-6, 6-4, 6-1, Halep masih mengalami ganjalan kariernya sebagai petenis profesional. Padahal, pemain dengan pukulan forehand tangan kanan itu sudah berhasil menduduki puncak peringkat dunia Asosiasi Tenis Wanita (WTA).

Hal itu terjadi karena selama puluhan tahun berlaku seperti peraturan tak tertulis bahwa seorang petenis pro belum diakui kehebatannya kalau belum pernah memenangi minimal salah satu seri turnamen Grand Slam yang berlangsung setiap tahun.

Advertising
Advertising

Seorang petenis nomor satu dunia tetap dipandang dengan sebelah mata kalau pernah menjadi juara Grand Slam. Hal itu pernah terjadi pada pemain putri Dinara Safina dari Rusia pada periode 2009.

Baca: Prancis Terbuka: Darah Muda di Semifinal Tunggal Putri

Halep nyaris seperti Safina. Petenis Rusia yang kini sudah gantung raket itu tiga kali sudah tiga kali mencapai final Grand Slam, yaitu pada Australia Terbuka 2009 serta Prancis Terbuka 2008 dan 2009. Tapi, ia selalu kalah.

Halep pun sudah sama seperti Safina. Petenis Rumania dengan tinggi 1,68 meter ini sudah tiga kali kalah pada final Grand Slam. Bahkan, kekalahan yang terakhir dialaminya pada final Australia Terbuka di Melbourne, Januari lalu, melawan Caroline Woniacki.

Adapun dua kekalahan Halep pada final Grand Slam lainnya terjadi di Prancis Terbuka tahun lalu melawan Jelena Ostapenko dan pada 2014 di Roland Garros ini menghadapi Maria Sharapova.

Dan, Sabtu lalu, begitu pengembalian bola juara Grand Slam Amerika Serikat Terbuka, Stephens, menerpa jaring, sontak kegembiraan meledak pada diri Halep dan kubunya, orang-orang terhormat dari Rumania.

Ada Nadia Comaneci, pesenam wanita Rumania yang legendaris di Olimpiade 1976-1980, yang hadir. Lantas tentu saja manajer Halep, Virginia Ruzici, satu-satunya petenis putri Rumania sebelum Halep yang bisa membawa trofi Suzanne Lenglen, lambang juara Prancis Terbuka, 40 tahun lalu.

Setelah terjatuh di final tiga kali dan kalah pada set pertama melawan peringkat 10 dunia, Stephens, 25, Halep akhirnya bisa memetik hasil dari jalan panjang dan berat dari perjuangannnya.

“Dalam game terakhir, saya merasa tak bisa bernapas lagi,” kata Halep sebagai dikutip The Guardian.

“Saya hanya tidak ingin mengulangi apa yang terjadi tahun lalu,” katanya mengenang kekalahan tiga set yang dialami melawan pemain nonunggulan, Jelena Ostapenko, di final Roland Garros 2017.

“Saya sangat berterima kasih hal ini tejadi di Paris, kota spesial saya,” Halep melanjutkan.

Halep semakin bertenaga dalam meluncurkan pukulan forehand tangan kanan dan backhand yang kerap memakai dua tangan di Roland Garros kali ini.

Ia sudah mengamankan posisinya sebagai ratu tenis dunia sekarang dengan menyingkirkan juara 2016, Garbine Muguruza, pada semifinal.

Baca: Simona Halep Atasi Perlawanan Kerber di Prancis Terbuka

Tapi, tak ada yang lebih membahagiakan buat Halep sekarang selain memeluk trofi Grand Slam. Sosoknya sudah sah sebagai petenis putri terhebat di muka bumi saat ini.

Berita terkait

Simona Halep Kena Skors Tersebab Doping, Petenis Kondang dari Rumania

14 September 2023

Simona Halep Kena Skors Tersebab Doping, Petenis Kondang dari Rumania

Simona Halep petenis internasional dan pemilik dua gelar Grand Slam kena skors selama empat tahun

Baca Selengkapnya

Mantan Petenis Nomor Satu Dunia Simona Halep Diskors 4 Tahun karena Doping

13 September 2023

Mantan Petenis Nomor Satu Dunia Simona Halep Diskors 4 Tahun karena Doping

Mantan petenis nomor satu dunia dan peraih dua gelar Grand Slam, Simona Halep, diskors empat tahun karena dianggap melakukan doping.

Baca Selengkapnya

Zhang Zhizhen Bikin Kejutan di US Open 2023, Singkirkan Unggulan Kelima Casper Ruud

31 Agustus 2023

Zhang Zhizhen Bikin Kejutan di US Open 2023, Singkirkan Unggulan Kelima Casper Ruud

Zhang Zhizhen akan melawan Rinky Hijikata dari Australia pada putaran ketiga US Open 2023.

Baca Selengkapnya

Gaya Santai Raline Shah Nonton Turnamen Tenis di Prancis

13 Juni 2023

Gaya Santai Raline Shah Nonton Turnamen Tenis di Prancis

Meski berada berpanas-panasan, Raline Shah tampak nyaman berkat outfit santainya duduk di barisan penonton.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Juara French Open 2023, Cetak Rekor Gelar Grand Slam Terbanyak

12 Juni 2023

Novak Djokovic Juara French Open 2023, Cetak Rekor Gelar Grand Slam Terbanyak

Novak Djokovic menjadi satu-satunya petenis putra yang menjuarai empat Grand Slam-Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, dan US Open.

Baca Selengkapnya

Iga Swiatek Juara French Open 2023 Usai Kalahkan Petenis Ceko Karolina Muchova

11 Juni 2023

Iga Swiatek Juara French Open 2023 Usai Kalahkan Petenis Ceko Karolina Muchova

Menang di French Open 2023, Iga Swiatek menjadi petenis putri pertama yang berhasil mempertahankan gelar sejak 2007.

Baca Selengkapnya

French Open 2023: Aldila Sutjiadi Fokus ke Ganda Campuran Usai Didiskualifikasi di Ganda Putri

5 Juni 2023

French Open 2023: Aldila Sutjiadi Fokus ke Ganda Campuran Usai Didiskualifikasi di Ganda Putri

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi mengatakan bakal fokus ke pertandingan di sektor ganda campuran French Open 2023.

Baca Selengkapnya

Kejutan French Open 2023: Daniil Medvedev Disingkirkan Thiago Seyboth Wild di Babak Pertama

31 Mei 2023

Kejutan French Open 2023: Daniil Medvedev Disingkirkan Thiago Seyboth Wild di Babak Pertama

Kejutan langsung terjadi di babak pertama French Open 2023. Petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev disingkirkan petenis Brasil Thiago Seyboth Wild.

Baca Selengkapnya

Carlos Alcaraz Lolos Ke Babak Kedua French Open 2023, Percaya Diri Lawan Flavio Cobolli

30 Mei 2023

Carlos Alcaraz Lolos Ke Babak Kedua French Open 2023, Percaya Diri Lawan Flavio Cobolli

Petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz mengaku merasa tak terkalahkan di babak pertama French Open 2023.

Baca Selengkapnya

French Open 2023: Persaingan Tunggal Putri Terbuka, Iga Swiatek Berpeluang Pertahankan Gelar

25 Mei 2023

French Open 2023: Persaingan Tunggal Putri Terbuka, Iga Swiatek Berpeluang Pertahankan Gelar

Petenis putri Polandia Iga Swiatek memiliki peluang untuk membuat rekor di Grand Slam Prancis Terbuka atau French Open 2023.

Baca Selengkapnya