Anthony Joshua merayakan keberhasilan mengumpulkan empat gelar juara tinju dunia kelas berat dengan mengalahkan Jospeh Parker, 31 Maret 2018. Reuters/Andrew Couldridge
TEMPO.CO, Jakarta - Juara kelas berat di tiga badan tinju dunia, Anthony Joshua, akan mempertahankan gelarnya di London, Inggris pada 22 September 2018. Joshua bakal ditantang petinju asal Rusia, Alexander Povetkin.
Pertarungan Joshua vs Povetkin merupakan laga wajib di badan tinju WBA, karena dia merupakan penantang peringkat pertama. Keputusan menghadapi Povetkin diambil setelah rencana laga melawan juara versi WBC, Deontay Wilder tak kunjung tiba.
“Saya sudah tidak sabar untuk segera naik ring lagi. Terakhir bertanding pada akhir Maret lalu rasanya sudah terlalu lama,” ujar Joshua, petinju asal Inggris setelah rencana laganya diumumkan promotor Eddie Hearn pada Senin 16 Juli.
David Price limbung usai terpukul dalam pertarungan melawan Alexander Povetkin di Cardiff, Wales, Sabtu 31 Maret 2018. (Nick Potts/Press Association)
Joshua (28 tahun) terakhir bertanding pada Maret lalu dalam laga unifikasi melawan juara versi WBO, Joseph Parker. Joshua menang angka.
Sedangkan Povetkin (38 tahun) dalam laga terakhirnya menang KO atas petinju Inggris, David Price. Povetkin saat itu tampil dalam partai tambahan Joshua vs Parker.
Pertarungan Joshua vs Povetkin juga merupakan laga antara dua juara Olimpiade. Povetkin adalah juara kelas berat super di Olimpiade Athena 2004, sedangkan Joshua juara Olimpiade London 2012.
Sebagai juara di badan tinju dunia WBA, IBF, dan WBO Joshua memiliki rekor bertanding 21-0-0 (20 KO). Rekor naik ring Povetkin adalah 34-1-0 (24 KO).
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
2 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.
