Persijap Jepara Terhindar dari Kesulitan Dana

Reporter

Editor

Selasa, 6 November 2007 17:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jika beberapa klub sepak bola divisi utama kekurangan dana untuk melanjutkan kompetisi Liga Indoensia musim ini, tidak demikian halnya dengan Persijap Jepara. Manajer Persijap, Edy Sujatmiko mengatakan, hingga berakhirnya musim ini, Persijap tidak mengalami kesulitan keuangan."Dengan catatan jadwal kompetisi tidak molor lagi, kami belum mengalami kesulitan dana," kaya Edy kepada Tempo hari ini. Menurutnya, hingga akhir Desember (jadwal kompetisi berakhir), angaran untuk gaji dan bonus pemain dan pelatih sudah siap. Demikian pula anggaran lain untuk menyelesaikan sisa pertandingan juga tidak masalah. "Bahkan ada beberapa pemain yang ambil gaji sebelum bulannya."Edy mengatakan, Laskar Kalinyamat menerima kucuran dana APBD Kabupaten Jepara 2007 sebesar 13,1 milyar. Ditambah dengan dana dari sponsor, donatur, dan pemasukan lain yang tidak seberapa, memaksa pihak manajemen untuk mengatur lalu linta skeuangan seefisien mungkin. Apalagi Persijap bermain diwilayah timur.Apa yang dilakukan dilakukan manajemen? Tentu saja, kata Edy, melakukan penghematan, baik untuk akomodasi pemain maupun kepentingan lain. "Hemat tapi tidak terlalu mempengaruhi psikis pemain".Hal lain yang mebuat keuangan Persijab aman adalah dengan tidak membeli pemain bintang. "Dengan tidak ada pemain bintang, maka gaji dan bonusnya masih terjangkau," tambah Edy. Meski melakukan penghematan, Persijap berhasil berada pada urutan kelima klasemen sementara wilayah timur. (sohirin)

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

8 menit lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

8 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

11 menit lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Ragam Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK di UNJ

12 menit lalu

Ragam Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK di UNJ

Tak sedikit peserta UTBK di UNJ yang ditemani oleh orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

14 menit lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

22 menit lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

34 menit lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

34 menit lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

38 menit lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

47 menit lalu

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan dikomposisikan secara proporsional.

Baca Selengkapnya