Tim cricket Jakarta Knight Rider, sementara memimipin klasemen Liga Cricket Indonesia 2018. (LCI)
TEMPO.CO, Jakarta - Klub Jakarta Knight Riders (JKR) melanjutkan kemenangan pada pekan kedua Indonesian Cricket League (ICL) 2018. Bermain di Lapangan Cricket Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu 21 Juli, JKR mengalahkan Apac Warrior dengan skor 170/6 (ov.20)- 83/10 (ov.16.5).
Dengan hasil ini, JKR memimpin klasemen sementara dengan meraih 24 poin dari hasil dua kali kemenangan.
Dalam pertandingan itu, kapten Tim JKR, Pallav Malhotra dari India tampil gemilang dengan menghasilkan 63 run. Begitu juga rekan senegaranya, VN Nair yang terpilih menjadi pemain terbaik mencatat 72 run.
Sedangkan pemain tim nasional, Anjar Tadarus menyumbangkan 11 run dan 1 wicket dilengkapi Desandri Saputra dengan 3 wicket melalui catch.
Pada pertandingan Minggu 22 Juli, Daehan Super Kings (DSK) yang dipertandingan perdana dikalahkan JKR bangkit. Mereka mengalahkan Jaguar CC dengan skor 122/5 (ov.13.2) - 121/7 (ov.20).
Pemain terbaik Liga Jakarta musim lalu dari India, Kiruba CR yang memperkuat DSK menyumbang 71 run- not out serta 2 wicket. Dan, dia juga terpilih sebagai peman terbaik.
Kemenangan juga diraih K2 Kings yang dikalahkan Apac Warrior di pekan pertama. Kapten K2 King, Harish Tiwari berhasil memimpin rekan-rekannya membuat kejutan dengan mengalahkan tim tangguh Chaiba Senayan Lions dengan skor 91/3 (ov.13,5) - 87/9 (ov.20).
Di laga ini, duet batsman tangguh K2 Kings dari India dan Indonesia tak tertahan. Baba Sivasankran mencatat 31 run) dan Julang Dzulfikar mencatat 22 run. Sedangkan pemain terbaik diraih Zahid Hameed dengan 3 wicket dan 11 run.
Presiden Jakarta Cricket Association (JCA), Avakash Lohia yang menyaksikan langsung pertandingan secara rutin memuji penampilan para pemain cricket Indonesia yang tampil di ICL.
“Anak-anak muda dari Indonesia sudah mewarnai dan membuat ICL makin seru. Perkembangan prestasi mereka yang cukup pesat berhasil menunjukkan kekuatan dalam liga yang sangat kompetitif sekarang," katanya.
Keberadaan sistem yang mewajibkan semua klub memasang pemain Indonesia, kata Avakash Lohia, telah menjadi poin terpenting yang membuat kualitas cricket Indonesia semakin meningkat tajam melalui ICL.
"Strategi PP PCI meluncurkan ICL sangat tepat dalam peningkatan kualitas pemain dan menambah pengalaman tanding,” tandasnya.
JCA selama ini merupakan organisasi Liga Cricket Expat di Jakarta yang sudah berdiri selama 20 tahun. Saat ini, PP PCI dan JCA telah berkaloborasi dan berkomitmen mengembangkan Cricket untuk putra-putra Indonesia salah satunya melalui ICL.
