NBA: LeBron James Dimusuhi Donald Trump, Namun Dipuja Publik

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Selasa, 7 Agustus 2018 08:07 WIB

Pemain foward Cleveland Cavaliers, LeBron James dihadang oleh pemain guard Boston Celtics, Jaylen Brown dalam pertandingan ketujuh Final Wilayah Timur NBA di TD Gardens, Boston, 27 Mei 2018. Di final, Cavaliers akan menunggu pemenang antara Golden State Warriors Vs Houston Rockets, dimana kedua tim di Final Wilayah Barat masih berakhir imbang 3-3. REUTERS/Bob DeChiara-USA TODAY Sports

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang basket NBA LeBron James, Senin, mendapat pujian dari masyarakat di sebuah sekolah di distrik Ohio karena membantu pembangunan sekolah untuk anak-anak tidak beruntung di kampung halamannya Akron, Ohio.

LeBron sebelumnya mendapat pelecehan dari Presiden AS Donald Trump yang melalui akun Twitter-nya mempertanyakan kecerdasan pemain yang sekarang membela LA Lakers itu.

Trump menyerang James setelah pemain yang sudah meraih tiga cincin juara NBA itu diwawancara oeh Don Lemon dari stasiun televisi CNN sehubungan dengan pembukaan sekolah umum di Akron yang pembangunannya didukung oleh yayasan milik James.

Baca: Pebasket NBA Derrick Rose Berikan Beasiswa Rp 2,9 Miliar

Dalam wawancara itu, James menegaskan bahwa olahraga berhasil menyatukan rakyat AS, tapi Trump justru menggunakan olahraga untuk memecah belah, tanggapan yang kemudian mendapat reaksi dari Trump melalui akun Twitter-nya.

"I Promise", nama sekolah umum yang didirikan di Akron, dibuka secara resmi minggu lalu dan akan menawarkan kelas bagi murid-murid dari kelompok "berisiko".

James juga menjanjikan sepeda dan helm gratis untuk para siswa, dan bahkan siap membayarkan biaya kuliah bagi lulusan kekolah "I Promise".

"Apa yang telah dilakukan LeBron James dalam satu dekade terakhir bagi anak-anak agar mereka bisa berkembang di masa depan pasti dilakukan oleh orang cerdas," kata Mark Williams, juru bicara Sekolah Umum Akron.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan atas ciutan Trump yang berbunyi: "LeBron James baru saja diwawancarai oleh orang paling bodoh di acara televisi, Don Lemon. Ia membuat LeBron seolah-olah orang cerdas, padahal hal itu tidak mudah untuk dilakukan. Saya suka Mike (Michael Jordan)." Pernyataan "I Suka Mike" tersebut mengacu pada debat di dunia olahraga untuk memiliki siapa yang terbaik di antara dua pemain bintang basket Michael Jordan atau LeBron James.

Baca: Melania Trump Mendukung Bintang NBA LeBron James Setelah Dilecehkan Suaminya

Jordan, yang sebenarnya jarang untuk berkomentar soal isu politik, serta para atlet AS lainnya, langsung bereaksi untuk membela James atas pernyataan Trump tersebut dan memuji James yang telah berbuat sesuatu untuk komunitasnya.

LeBron James, yang selama ini dikenal sering mengkritik Trump dan pendukung setia Hillary Clinton waktu pemilihan presiden pada 2016 lalu, bulan lalu memutuskan untuk meninggalkan Cleveland Cavaliers untuk bergabung dengan LA Lakers.

Sebagai jawaban dari pertanyaan Lemon saat wawancara itu apakah yang akan dikatakan James kepada Trump jika Presiden AS itu ada pada acara itu, sang bintang NBA berujar: "Saya tidak akan pernah duduk di depannya, saya akan duduk di depan Barack Obama."

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

13 hari lalu

Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

New Orleans Pelicans dan Miami Heat melengkapi posisi delapan pada babak playoff NBA Wilayah Barat dan Wilayah Timur.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

19 hari lalu

Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

Klub IBL 2024, Rajawali Medan, merekrut dua pemain asing sekaligus yakni Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

26 hari lalu

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.

Baca Selengkapnya

Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

27 hari lalu

Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

Putra LeBron James, Bronny James, akan masuk dalam draf pemain NBA 2024. Apa kata ayahnya?

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya