Begini Gebrakan Yao Ming Sebagai Presiden Bola Basket Cina

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 16 Agustus 2018 17:06 WIB

Mantan bintang Houston Rockets, Yao Ming, muncul di Hall Basket, Senayan, Kamis, 16 Agustus 2018. INASGOC/Rocky Padila

TEMPO.CO, Jakarta - Yao Ming, mantan pemain NBA asal Cina, hadir di Arena Asian Games 2018. Ia muncul di tribun penonton di Gedung Basket Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis, untuk menyaksikan pertandingan antara Filipina dan Kazakhstan.

Kehadirannya sesungguhnya tak mengejutkan. Mantan pemain Houston Rockets itu, yang pernah 8 kali masuk NBA All-Star, kini menjabat presiden asosiasi bola basket Cina (CBA). Ia menduduki posisinya itu sejak 2017.

Baca: Kehadiran Yao Ming Kejutkan Penonton Basket Asian Games 2018

Pria 27 tahun itu kini jadi tumpuan harapan Cina untuk membentuk tim yang kuat agar bisa bersaing saat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia FIBA pada 2019 dan saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Tim Cina yang turun di Asian Games ini akan jadi salah satu ukuran kemajuan programnya.

Seperti apa gebrakan Yao Ming sebagai presiden CBA? Yang paling terlihat dan beda dari pendahulunya adalah soal timnas. Ia memutuskan membentuk dua tim yang berbeda dengan pemain dan pelatih sendiri-sendiri.

Tim itu disebut Tim Biru dan Tim Merah, yang dilatih Du Feng dan Li Nan. Tim Biru diisi pemain yang lebih punya nama seperti mantan pemain NBA Yi Jianlian serta bintang lokal semacam Guo Ailun, Han Dejun, Zhao Jiwei, dan Hu Jinqiu.

Pembentukan dua tim berbeda ini dimaksudkan agar lebih banyak pemain yang terasah di tim nasional. Bila hanya satu tim, pemain muda atau pemain baru akan lebih sulit berkembang.

Advertising
Advertising

Nantinya, sebelum Piala Dunia digelar di Cina pada tahun depan, kedua tim nasional basket itu akan dilebur. Yao Ming berharap mendapatkan para pemain terpilih dan terasah dalam gemblengan jangka panjang.

Apakah program itu dijamin sukses? Yao Ming sendiri memiliki sedikit keraguan. Ia sadar basket adalah olahraga tim dan bukannya individu. "Hal itu juga membuat saya khawatir. Masa depan masih sulit diprediksi," kata dia.

XINHUA

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

5 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

21 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya