Kejuaraan Basket Pelajar Asia: Tim Putri Indonesia Kalah Lagi

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Senin, 10 September 2018 16:45 WIB

Pelatih Cecep Firmansyah sedang memberikan instruksi kepada tim Indonesia yang bertanding di ajang Kejuaraan Basket Pelajar Asia 2018 di Yogyakarta, 7-15 September. (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim basket putri tuan rumah Indonesia kembali mengalami kekalahan, dan kali ini dari Thailand dengan skor 58-76 (25-44), dalam Kejuaraan Basket Pelajar Asia 2018 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Senin, 10 September.

Sehari sebelumnya, tim putri yang dimotori anggota tim Asian Games 2018 Adelaide "Lady" Wongsohardjo itu juga gagal merobohkan tembok Cina dan menyerah 50-62 (30 - 27).

Berbeda dengan saat menghadapi Cina, putri Thailand ternyata lebih tangguh, dan Indonesia selalu berada dalam kondisi tertekan sepanjang pertandingan.

Rapatnya pertahanan Thailand, yang memiliki kemampuan merata, membuat Indonesia, yang diasuh pelatih Tjetjep Firmansyah, berusaha mengandalkan serangan melalui lemparan tiga angka.

Namun usaha tersebut pun tidak membuahkan hasil. Thailand mampu menjaga keunggulan, sementara tuan Indonesia makin kehilangan akal untuk mengatasi serangan lawan.

Advertising
Advertising

"Ini memang salah saya dalam membaca permainan Thailand, yang ternyata bermain tidak sama seperti ketika mereka mengalahkan Hong Kong," kata Tjetjep, yang juga mantan pelatih nasional dan klub Aspac Jakarta.

Bagi tim putri Thailand, kemenangan tersebut adalah yang kedua secara beruntun setelah sehari sebelumnya menaklukkan Hong Kong dengan selisih skor tipis 70-69 (33-32).

Lady, dengan pengalaman sebagai pemain Asian Games 2018, masih menjadi andalan Indonesia dan menyumbang skor terbanyak bersama kapten tim, Faizzatus Shoimah, masing-masing 13 angka.

Angka tertinggi untuk Thailand dicetak kapten Yada Sriharaksa dan Taksapom Charoepanit, yaitu sama-sama 18 angka.

Kejuaraan Basket Pelajar Asia 2018, yang digelar setiap tiga tahun sekali, diikuti empat negara, dan menggunakan sistem setengah kompetisi. Keempat negara itu adalah Cina, Hong Kong, Thailand, dan tuan rumah Indonesia.

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

4 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

13 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

13 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

20 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya