TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Balap Sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen resmi dimulai hari ini, Rabu, 26 September 2018. Sebanyak 92 pembalap dari 19 tim peserta bertanding menjadi yang terbaik. Pembalap dari 25 negara tersebut menempuh lintasan 599 kilometer selama empat hari, 26-29 September.

Baca: Balap Sepeda Tour de Banyuwangi Ijen, Pembalap Tempuh 599 Km

Para pembalap tersebut dilepas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di garis star Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Hari ini, mereka akan menempuh lintasan etape pertama sejauh 153,1 km menuju garis finish di kawasan wisata Rowo Bayu, Kecamatan Songgon.

“Selamat berkompetisi untuk semua pembalap. Semoga etape hari ini berjalan dengan baik dan terus jaga terus sportivitas hingga mencapai titik finis,” kata Bupati Anas dalam rilis yang diterima Tempo.

Di etape pertama ini pembalap akan menempuh jarak sejauh 153,1 km dengan estimasi waktu selama 3 jam 43 menit (10.00–13.43 WIB). Mereka akan melewati ruas-ruas jalan lintas kecamatan melaui rute-rute perkotaan, pedesaan hingga perkebunan.

Diawali dari Kota Banyuwangi, para pembalap akan memasuki area pedesaan saat memasuki wilayah Kecamatan Rogojampi. Hamparan sawah hijau hingga panorama perkebunan yang asri menjadi latar yang akan mengiringi laju tarikan pedal para pembalap hingga finis di Rowo Bayu.

Wisata Rowo Bayu adalah sebuah destinasi wisata alam di Banyuwangi. Sebuah danau hijau yang terselip di antara lebatnya hutan yang berada di kawasan Perhutani. Rowo Bayu juga menyimpan sejarah Prabu Tawang Alun, salah satu Raja Kerajaan Blambangan termashur.

Selain itu, di kawasan Rowo Bayu banyak mengalir mata air (sendang) yang semua alirannya mengalir menjadi satu ke danau (Rowo Bayu). Bahkan, beberapa mata airnya diyakini memiliki khasiat bagi yang meminumnya.

“ITdBI memang event sport tourism yang dirancang sebagai ajang merebut prestasi bagi atlet balap profesional sekaligus menarik wisatawan. Ini akan menjadi lintasan yang menarik bagi pembalap,” kata Anas.

Ketua ITdBI Guntur Priambodo menjelaskan di etape pertama ini pembalap akan melalui lintasan yang didominasi jalur rata dan akan memasuki area tanjakan 10 km menjelang finis.

Baca: Ada 22 Negara yang Ikut dalam Tour de Banyuwangi Ijen 2018

"Meski etape pertama, langsung ditantang rute menanjak, tanjakannya sudah masuk kategori dua dengan panjang tanjakan 10 km lebih. Mereka akan finis di ketinggian sekitar 700 mdpl (700 m di atas permukaan laut)," kata Guntur.

DAVID PRIYASIDHARTA