Dua Atlet dan Satu Pengurus Panjat Tebing Jadi Korban Gempa Palu

Kamis, 4 Oktober 2018 13:43 WIB

Warga melintas di pesisir pantai Loli pasca-gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Gempa yang terjadi Jumat, 28 September 2018, berkekuatan 5,9 AR dan gempa susulan 7,4 SR dengan tsunami menerpa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. ANTARA/Akbar Tado

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Keluarga besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) ikut berduka menyusul tiga anggotanya yang ikut menjadi korban bencana gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah yang terjadi akhir pekan lalu.

“Ada tiga orang keluarga besar FPTI ikut menjadi korban bencana itu, 2 meninggal dunia dan 1 orang masih hilang,” ujar Juru Bicara FPTI Teguh Supriyadi kepada Tempo Kamis 4 Oktober 2018.

Ketiga keluarga besar FPTI itu yakni Roiman, salah satu atlet panjat tebing asal asal Kabupaten Parigimoutong Sulawesi Tengah, yang ditemukan meninggal dunia. Roiman merupakan salah satu atlet muda panjat tebing yang kerap berlaga di level nasional.

Korban kedua dari keluarga FPTI yang meninggal dunia yakni Franky Kowaas . Frangky dalam keluarga FPTI dikenal sebagai tokoh senior panjat tebing sekaligus Penasehat FPTI Pengurus Provinsi Sulawesi Utara. Franky juga aktif di olahraga aerosports.

“Saat bencana terjadi Frangky dikabarkan sedang menghadiri acara Palu Nomoni,” ujarnya. Teguh menuturkan, Frangky semasa hidup merupakan pelatih dari mantan atlet sekaligus panjat tebing Judistiro kala muda. Judistiro sendiri pelatih tim combined saat Asian Games 2018 lalu.

Advertising
Advertising

Sedangkan satu keluarga FPTI lain yang jadi korban bencana dan masih hilang atau belum ditemukan yakni Sekretaris FPTI Pengurus Kota (Pengkot) Palu, Fadhil.

“Fadhil belum ditemukan sejak bencana itu terjadi,” ujarnya.

Teguh menuturkan, selain ketiga orang itu, duka juga dirasakan atlet panjat tebing Asian Games, Aspar Jaeololo yang juga suami dari atlet panjat tebing Mudji Mulyani.

“Kedua orang tua Aspar dan Mudji selamat, namun paman dan tantenya menjadi korban bencana itu,” ujarnya.

Menghadapi bencana gempa Palu –Donggala itu, Pengurus Pusat FPTI telah ikut mengirimkan tim untuk membantu Tim SAR dan pemerintah memberikan bantuan darurat.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

33 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

36 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

41 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

44 hari lalu

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

45 hari lalu

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

54 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

5 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

5 Maret 2024

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

4 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya