Khabib Nurmagomedov mengikuti konferensi pers terkait dengan pertandingannya melawan Conor McGregor di New York, Kamis, 20 September 2018. Nurmagomedov akan bertarung pertama kalinya untuk mempertahankan sabuk juara kelas ringan dalam UFC 229 melawan McGregor. (AP Photo/Seth Wenig)
TEMPO.CO, Jakarta - Khabib Nurmagomedov menunjukkan kualitasnya sebagai petarung MMA yang tangguh setelah membuat Conor McGregor menyerah lewat sebuah pitingan dari belakang kepala, rear head choke. Khabib mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC dari tantangan McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, akhir pekan lalu.
Sebelum melayani tantangan McGregor yang melakukan comeback setelah 2 tahun absen, nama Khabib nyaris tak terdengar. Reputasinya sebagai petarung MMA tak terkalahkan dengan rekor 26-0-0 hampir tak membuat publik terkesan.
Apalagi dia meraih gelar kelas ringan UFC dengan hanya mengalahkan Al Iaquinta, petarung peringkat 11 UFC yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual rumah.
“Menjadi petarung dan ahli bela diri adalah cita-cita saya sejak kecil. Saya mengikuti hampir semua pertarungan UFC dan banyak tayangan beladiri,” kata Khabib.
Khabib lahir di Sildi, Dagestan pada 20 September 1988. Dagestan merupakan bagian Republik Federasi Rusia dengan penduduk mayoritas muslim.
Dia dilahirkan dari keluarga yang fanatik beladiri. Ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov adalah mantan tentara yang juga pelatih beladiri tradisional Rusia, Sambo. Khabib pun sejak kecil akrab dengan beladiri tersebut, dan rutin berlatih di sasana pribadi yang dimiliki ayahnya.
Ilmu beladirinya semakin berkembang, sampai akhirnya Khabib mampu dua kali menjadi juara dunia Sambo, tahun 2009 dan 2010. Khabib memulai debut sebagai petarung MMA profesional pada tahun 2008, sebelum akhirnya bergabung dengan UFC pada tahun 2012.
Semula Khabib merupakan pengagum McGregor yang memang sudah lebih dahulu terkenal. Dia pernah mengunggah fotonya di twitter sedang nampang bersama McGregor.
Sekarang pemuja klub Real Madrid ini sudah membuktikan bahwa dirinya bisa sehebat dan seterkenal McGregor, setelah berhasil menghancurkan reputasi petarung paling populer di dunia tersebut dalam laga akhir pekan lalu.
Tantangan di belantika MMA bagi Khabib Nurmagomedov tidak berhenti sampai di Conor McGregor. Ayah dua anak yang lulusan Akademi Keuangan ini masih terus mencari tantangan baru. Bisa jadi laga ulang melawan McGregor akan disuguhkan untuknya.
