Unik, Dua Ni Nengah Widiasih Sama-sama Meraih Medali Para Games

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 12 Oktober 2018 07:38 WIB

Ni Nengah Widiasih (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Ketua Umum INAPGOC, Sylviana Murni, seusai menerima medali perak Women's Up to 41 kg Group A para powerlifting Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta, Ahad, 7 Oktober 2018. Medali emas diraih Atlet Cina Cui Zhe dan medali perunggu diraih Atlet Suriah Noura Baddour. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Ni Nengah Widiasih pada 7 Oktober 2018 berhasil mendapat medali perak Asian Para Games 2018 di kelas 41 kilogram. Namun pada Kamis, 11 Oktober 2018, Ni Nengah Widiasih juga berhasil meraih medali perunggu di angkat berat kelas 86 kilogram putri.

Bagaimana Ni Nengah Widiasih bisa meraih medali di kelas yang berbeda dalam satu kompetisi?

Ternyata bukan karena Ni Nengah terlalu banyak menenggak suplemen asupan makanan, sehingga berat badannya naik dua kali lipat dalam empat hari. Tetapi memang ada dua Ni Nengah Widiasih yang berlaga dalam angkat berat Asian Para Games 2018 ini.

Sriyanti (kiri) dan Ni Nengah Widiasih (kanan) mereka masing-masing meraih medali perak cabang olah raga angkat berat katergori puteri di atas 86 kilogram dan perunggu kategori 86 kilogram Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Oktober 2018. TEMPO/KHORY

Selain nama mereka yang sama persis, uniknya banyak kesamaan lain antara kedua atlet ini. Mereka berdua sama-sama berasal dari Bali, mereka pun mencintai cabang olahraga yang sama, angkat berat. Keduanya pun sama-sama berhasil meraih medali di Asian Para Games 2018.

Namun secara rupa dan usia ternyata perbedaan mereka cukup jauh. Ni Nengah yang berlaga di kelas 41 kilogram ini berperawakan jauh lebih kecil, karena memang bobot keduanya terpaut sangat jauh. Ia memiliki tahi lalat di dagu kanannya, dan kulitnya lebih gelap dibanding Ni Nengah satunya.

Adapun Ni Nengah kelas 86 kilogram berperawakan lebih besar, dan memiliki kulit yang lebih terang. Perbedaan usia mereka pun ternyata cukup jauh, berselisih 10 tahun. Ia, lahir pada 5 Januari 1980, dan kini berusia 38 tahun sedangkan Ni Nengah lainnya berusia 28 tahun, lahir pada 12 Desember 1990.

Advertising
Advertising

Ni Nengah pertama berhasil menyabet medali perak melalui angkatannya yang pertama, sekaligus terbaiknya 97 kilogram. Ia kalah dari Cui Zhe asal Cina yang berhasil mengangkat 100 kilogram.

Ni Nengah Widiasih kedua harus puas dengan perunggu Asian Games 2018 setelah mengangkat beban 95 kilogram. Ia kalah dari atlet Korea Youngsun Lee yang mengangkat beban 107 kilogram dan atlet asal Cina Feifei Zheng yang berhasil mengangkat beban 135 kilogram.

FIKRI ARIGI

Berita terkait

Asian Para Games 2023: Ni Made Arianti Putri Rebut Medali Emas Atletik, Ni Nengah Widiasih Raih Perak

24 Oktober 2023

Asian Para Games 2023: Ni Made Arianti Putri Rebut Medali Emas Atletik, Ni Nengah Widiasih Raih Perak

Pelari Indonesia Ni Made Arianti Putri berhasil menambahkan koleksi medali emas untuk Indonesia di Asian Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Sebelum Meninggal, David Jacobs Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalur Rel Kereta Api Gambir-Juanda

28 April 2023

Sebelum Meninggal, David Jacobs Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalur Rel Kereta Api Gambir-Juanda

Atlet para-tenis meja David Jacobs dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Olahraga Pengaruhi Naik Turun Level Hormon Testosteron

17 Februari 2023

Begini Cara Olahraga Pengaruhi Naik Turun Level Hormon Testosteron

Studi menemukan bahwa latihan kekuatan dan high-intensity interval training (HIIT), terutama angkat berat, dapat meningkatkan hormon testosteron.

Baca Selengkapnya

Menjadi PNS, Profil Ni Nengah Widiasih Peraih Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

13 Agustus 2022

Menjadi PNS, Profil Ni Nengah Widiasih Peraih Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Ni Nengah Widiasih beserta ratusan atlet lainnya mengambil sumpah sebagai PNS di Lingkungan Kemenpora. Berikut profil dan sederet pestasinya.

Baca Selengkapnya

Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Ni Nengah Widiasih Menjadi PNS di Kemenpora

12 Agustus 2022

Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Ni Nengah Widiasih Menjadi PNS di Kemenpora

Ni Nengah Widiasih beserta ratusan atlet lain meraih penghargaan dan kesetaraan sebagai PNS di lingkungan Kemenpora. Atlet paralimpiade ini bahagia.

Baca Selengkapnya

Senoparty: Tempat Nongkrong Baru

11 Agustus 2022

Senoparty: Tempat Nongkrong Baru

Sejumlah kawasan, seperti Senopati di Jakarta Selatan, dan Canggu di Bali, menjelma menjadi distrik gaul dan tempat nongkrong anak-anak muda.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Sapto Yogo Jaga Penampilan di ASEAN Para Games 2022

2 Agustus 2022

Ini Cara Sapto Yogo Jaga Penampilan di ASEAN Para Games 2022

Atlet para atletik, Sapto Yogo Pratomo, menyumbangkan medali emas di ASEAN Para Games 2022. Masih akan tampil di tiga nomor lagi.

Baca Selengkapnya

Ada Atlet Kena Covid-19, Gibran Pastikan ASEAN Para Games 2022 Jalan Terus

2 Agustus 2022

Ada Atlet Kena Covid-19, Gibran Pastikan ASEAN Para Games 2022 Jalan Terus

Panitia membenarkan ada atlet ASEAN Para Games 2022 yang terkena Covid-19.

Baca Selengkapnya

ASEAN Para Games 2022: Ni Nengah Widiasih Raih Emas dan Pertajam Rekor

1 Agustus 2022

ASEAN Para Games 2022: Ni Nengah Widiasih Raih Emas dan Pertajam Rekor

Ni Nengah Widiasih memecahkan rekor atas namanya sendiri saat tampil dalam kelas 45 kg putri cabang olahraga para-powerlifting ASEAN Para Games 2022.

Baca Selengkapnya

13 Lifter Indonesia Siap Wujudkan Target 6 Emas di ASEAN Para Games 2022

29 Juli 2022

13 Lifter Indonesia Siap Wujudkan Target 6 Emas di ASEAN Para Games 2022

Sebanyak 13 lifter Indonesia mengincar enam medali emas pada ASEAN Para Games 2022.

Baca Selengkapnya