Yogyakarta Pencak Silat Championship 2018 Pecahkan Rekor MURI
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 23 Oktober 2018 17:11 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan atlet pencak silat dari berbagai perguruan menghadiri kejuaraan Yogyakarta Pencak Silat Championship 2018 yang dipusatkan di Gedung Olahraga Amongrogo, Selasa, 23 Oktober 2018.
Perhelatan yang digagas Komunitas Sayap Rajawali- komunitas pencak silat yang beranggotakan berbagai macam aliran pencak silat berbadan hukum - itu diikuti dengan jumlah peserta, gelanggang, kontingen dan wasit terbanyak yang pernah ada selama dua hari 23-24 Oktober 2018.
“Total ada sebanyak 3200 peserta, 10 gelanggang, 102 wasit dan 350 kontingen dari seluruh Indonesia yang ikut dalam kejuaraan ini,” ujar Ketua Panitia Yogyakarta Championship Romy Ardiansyah di sela pembukaan.
Romy menuturkan acara pembukaan kejuaraan Yogyakarta Championship 4 sekaligus untuk pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan banyaknya jumlah peserta,gelanggang, wasit dan kontingen itu yang pernah dilaksanakan di Indonesia. “Kami akan catatkan ke MURI kejuaraan ini, karena biasanya kejuaraan terbuka peserta sekitar 200-300 peserta saja,” ujarnya.
Romy menuturkan kejuaraan ini terbuka untuk perwakilan perguruan maupun sekolah. Berbagai usia mulai dari siswa SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa mengiktui kejuaraan ini.
“Kami mengharapkan dengan kejuaraan ini bibit silat yang muncul bisa terdistribusi ke seluruh daerah di Indonesia, dan dunia pencak silat terus bergairah dengan banyak peminat,” ujarnya.
Romy menuturkan melalui kejuaraan pencak silat ini pihaknya ingin muncul pula kesempatan sebesar-besarnya bagi para peserta dari berbagai daerah Indonesia, untuk merasakan pengalaman bertanding dan kesempatan kemajuan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya.
“Event ini akan dilaksanakan secara berkala, guna selalu mengenalkan dan mempolulerkan pencak silat kepada khalayak ramai supaya tidak kalah dengan bela diri impor,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO