TEMPO.CO, Yogyakarta - Yogyakarta kembali didaulat menjadi tuan rumah penyelenggaraan pembukaan liga bola voli profesional Indonesia, Proliga 2019. Pembukaan itu akan digelar di Gedung Olah Raga Amongrogo, pada tanggal 7-9 Desember 2018.

Pada musim kali ini, Pertamina selaku title sponsor Jakarta Pertamina Energi kembali ditunjuk sebagai tuan rumah bagi pembukaan kompetisi Proliga di Yogyakarta.

Dengan mengusung dua tim andalannya, tim putra-putri Jakarta Pertamina Energi, Pertamina membawa misi #SatukanGelarJuara untuk tim Putra dan Putri Jakarta Pertamina Energi pada musim kali ini.

Ketua Panitia Pembukaan Proliga, Dody Prasetya menuturkan pembukaan Proliga 2019 memilih Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan kali kedua berturut-turut karena PBVSI sebagai induk olahraga bola voli tanah air menilai tahun 2018 lalu Yogyakarta sukses menjadi penyelenggara.

“Tahun lalu di GOR Amongrogo jumlah penonton membludak, banyak penonton tidak kebagian tiket karena animo sangat luar biasa, ini membuat PBVSI memilih Yogyakarta lagi untuk menyelenggarakan pembukaan Proliga 2019,” ujar Dody Jumat 23 November 2018.

Dody mengatakan, persiapan pembukaan event ini hampir semuanya rampung. Dari sisi koordinasi, panitia Pertamina telah berkoordinasi dengan PBVSI Pusat dan daerah, serta aparat dan institusi terkait.

Untuk para pecinta olahraga Voli, rencananya panitia Proliga akan menyediakan sekitar 3300 tiket masuk per hari yang akan dijual dengan harga on the spot Rp 50.000 untuk Tribun dan Rp 100.000. “Jika kapasitas di dalam GOR penuh, kami juga sudah siapkan layar lebar di luar untuk warga agar tetap bisa menonton jalannya laga,” ujarnya.

Kompetisi Proliga 2019 kali ini diikuti oleh 6 tim putra yaitu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Garuda, Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel dan Sidoarjo Aneka Gas Industri. Sedangkan untuk putri diikuti oleh 6 tim: Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia, Bandung BJB Pakuan dan Jakarta BNI 46.

Dody mengharapkan dengan terpilihnya kembali Yogyakarta sebagai tuan rumah pembukaan dan nantinya juga menjadi lokasi grand final Proliga pada 23-24 Februari 2019, masyarakat pecinta bola voli di Yogyakarta bisa menangkap energi positif yang dihadirkan.

“Kami berharap event ini menjadi hiburan masyarakat, semoga makin banyak bakat muda di Yogyakarta dan sekitarnya terpacu mengasah diri sehingga masa depan bola voli Indonesia semakin terbangun baik,” ujarnya.

Unit Manager Communication Andar Titi Lestari mengatakan Pertamina khususnya Pertamina MOR IV Jawa Tengah & DIY mendukung penuh pelaksanaan bola voli Proliga 2019 ini.

“Keterlibatan aktif Pertamina saat ini sebagai komitmen kami mendukung kemajuan olahraga di Tanah Air khususnya olahraga Bola Voli,” ujar Andar.

PRIBADI WICAKSONO