Cina Larang Sejumlah eSport Games, Dianggap Langgar Norma & Etika
Reporter
Terjemahan
Editor
Choirul Aminuddin
Jumat, 14 Desember 2018 13:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina melarang sejumlah eSport Games setelah sejumlah permainan itu dianggap melanggar norma sosial dan etika yang lazim di Tiongkok.
"Pelarangan itu ditujukan terhadap games yang dimainkan dalam Liga Legenda (LoL) Esport Games karena melanggar etika dan norma sosial, seperti: Overwatch, PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), dan Fortnite: Battle Royale," tulis situs FoxSport Asia.
Cina, November 2018 lalu, memang baru saja membentuk Komite Peninjauan Ulang Etika Online. Komite ini bertugas meninjau kembali game online yang telah marak di sana dan memutuskan apakah permainan yang ada di negeri itu melanggar etika atau tidak.
Saat ini, tulis FoxSport Asia, sudah ada sekitar 20 game online yang secara resmi masuk ke dalam daftar pelarangan oleh pemerintah Cina. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 game online mendapatkan perhatian khusus dari Komite lantaran dinilai melanggar etika. Namun demikian, Komite tidak menjelaskan secara jelas kepada publik apa bentuk pelanggaran mereka.
Sebuah thread di situs Reddit menerjemahkan keputusan peninjauan ulang oleh Komite dan mengabarkan bahwa pelarangan terhadap LoL dilakukan lantaran game online ini menampilkan karakter perempuan dan obrolan yang dianggap tabu di Cina. Di negeri Tirai Bambu, menurut kesaksian banyak pengguna game online di sana, obrolan bersifat vulgar dan berbau politik memang sangat dilarang.
LoL sendiri tergabung dalam serial eSport Games yang dikembangkan oleh Blizzard Entertainment, termasuk Overwatch, Diablo, dan World of Warcraft (WoW).