Kaleidoskop Bulu Tangkis 2018: Marcus / Kevin Jadi Andalan

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Ariandono

Jumat, 28 Desember 2018 06:00 WIB

Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan piala yang mereka raih setelah mengalahkan pasangan Denmark Mathias Boe adan Carsten Mogensen dalam laga Final All England 2018 di Birmingham, 18 Maret 2018. Marcus/Kevin menumpaskan ganda Denmark Mathias Boe / Carsten Mogensen dengan skor 21-18 dan 21-17. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Kaleidoskop bulu tangkis 2018 menyoroti capaian prestasi Indonesia dalam beberapa yang diikuti sejak Januari hingga Desember.

Bulu tangkis tak hanya menjadi cabang olahraga yang konsisten menyumbangkan medali bagi Indonesia. Pada 2018, bulu tangkis juga memberikan hiburan tersendiri, khususnya bagi penonton di pinggir lapangan.

Sepanjang tahun ini pencinta bulu tangkis tak henti dibuat takjub oleh penampilan apik dan konsisten pasangan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Namun publik juga dibuat gregetan dengan aksi lepas baju pemain tunggal Indonesia Jonatan Christie.

Bagaimana perjalanan di 2018, berikut peristiwa bulu tangkis pilihan Tempo.

Januari, Klasifikasi Pemain Pelatnas PBSI Cipayung

Advertising
Advertising

Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumpulkan para atlet nasional di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta. Mayoritas yang bergabung masih terdiri dari para pemain utama di tahun sebelumnya.

Total penghuni Pelatnas mencapai 104 atlet. PBSI membagi mereka ke dalam dua kelas, yakni pemain utama dan pratama dengan tiga jenis status. Status pertama ialah sudah mendapatkan surat keputusan dimana seluruh biaya latihan dan pertandingan selama setahun di tanggung PBSI. Lalu status pemantauan enam bulan, yakni biaya latihan dan pertandingan dibiayai pengurus yang dievaluasi selama satu semester.

Ketiga ialah status magang, yaitu seluruh biaya latihan dibiayai PBSI sementara pemberangkatan pertandingan ditanggung klub. Tercatat klub-klub bulu tangkis dari Pulau Jawa mendominasi pengiriman atlet, seperti PB Djarum, PB Jaya Raya, dan PB Exist.

Februari, Juara Asia Team Championships

Tim beregu putra keluar sebagai juara di turnamen Badminton Asia Team Championships yang digelar di Kedah, Malaysia. Jonatan Christie cs membawa pulang medali emas usai mengalahkan tim Cina di final 3-1. Poin Indonesia diberikan oleh Jonatan Chrstie, dan dua ganda putra Mohamad Ahsan/Angga Pratama serta Hendra Setiawan/Rian Agung.

Sementara tim beregu putri harus puas membawa pulang medali perunggu. Tampil di semifinal melawan Jepang, Indonesia menyerah 3-0. Kendati gagal melaju ke partai puncak, Gregoria Mariska cs tetap berhak mendapat perunggu.

Maret, All England: Kevin/Marcus Pertahankan Juara

Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menyelamatkan muka Indonesia di pentas All England. Pasangan yang dijuluki The Minions itu sukses mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Tak ada satu negara yang mendominasi pentas All England. Setiap nomor pertandingan direbut oleh pemain dengan negara berbeda. Di tunggal putra Shi Yuqi (Cina) dan tunggal putri Tai Tzu Ying (Taiwan) menjadi yang terbaik. Pada ganda putri dimenangkan pasangan Denmark Kamilla Rytter/Christina Pedersen dan di ganda campuran juara direbut oleh Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang.

<!--more-->

Gregoria Mariska Tunjung berusaha mengembalikan kok ke arah pemain bulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi, dalam semifinal bulu tangkis beregu putri Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018. Gregoria Mariska Tunjung menang 21-16, 9-21, dan 21-18. TEMPO/Amston Probel.

April, Dominasi Pemain Junior di Finnish Open

Pemain junior Indonesia mendominasi Kejuaraan Finnish Open yang digelar di Vantaa, Finlandia. Sebanyak tiga gelar berhasil direbut dan membuat Indonesia meraih status juara umum.

Gelar juara Indonesia datang dari pasangan ganda campuran Alfian Eko/Marsheilla Gischa, tunggal putri Gregoria Mariska, dan ganda putra Akbar Bintang/Mohammad Reza. Mereka mengalahkan lawan-lawannya yang juga rekan di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta.

Mei, Piala Thomas dan Uber Semakin Menjauh

Tim Indonesia lagi-lagi belum meraih hasil terbaik di Piala Thomas dan Uber yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Tim beregu putra harus mengakui kekuatan Cina saat tampil di semifinal. Jonatan Christie cs menyerah 1-3 dari Tim Cina. Satu-satunya sumbangan poin Indonesia datang dari pasangan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Sementara langkah Tim Uber Indonesia terhenti di perempat final. Gregoria Mariska cs kalah dari tim tuan rumah Thailand dengan skor 2-3. Dalam empat edisi terakhir, perjalanan tim beregu putri Indonesia selalu kandas di perempat final. Terakhir kali Indonesia menjuarai Piala Thomas pada 2002 dan membawa pulang Piala Uber pada 1996. Sebuah penantian juara yang panjang.

Juli, Indonesia Open Makin Bergengsi

Turnamen Indonesia Open 2018 naik kelas. Indonesia Open masuk dalam rangkaian BWF World Tour Super 1000 alias turnamen paling tinggi di bawah bendera BWF. Dengan demikian, para pemain yang masuk dalam peringkat 32 dunia wajib tampil.

Hanya ada tiga turnamen yang mendapat status Super 1000. Selain Indonesia Open, dua lainnya ialah Cina Open dan All England di Inggris. Indonesia Open 2018 menyiapkan total hadiah senilai US$ 1,25 juta. Sementara Cina Open dan All England menawarkan total hadiah sebesar US$ 1 juta.

Juli, Tanpa Gelar dari Kejuaraan Dunia

Indonesia mengirim 15 wakil di Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Nanjing, Cina. Dari jumlah tersebut tak satu pun gelar juara yang berhasil dibawa pulang. Pencapaian terbaik ditunjukkan ganda putri Greysia Polii/Apriyani yang mencapai semifinal.

Tunggal putra asal Jepang Kento Momota tampil sebagi juara. Carolina Marin dari Spanyol menjadi juara dunia di nomor tunggal putri dan Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (Jepang) mengunci gelar juara di nomor ganda putri. Cina merebut dua gelar Juara dunia. Kedua datang dari ganda putra Li Junhui/Liu Yuchen dari ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

<!--more-->

Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, melakukan selebrasi dengan membuka kausnya dalam final pertandingan tunggal bulu tangkis putra Asian Games ke-18 di Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018. Nama Jojo menjadi viral setelah aksi selebrasinya diperbincangkan netizen. AP/Achmad Ibrahim

Agustus, Dua Emas Asian Games dari Jonatan Christie dan Kevin/Marcus

Bulu tangkis selalu bisa menjaga tradisi meraih medali di ajang olahraga multievent. Tampil di hadapan publik sendiri pada Asian Games, tim bulu tangkis Indonesia sukses mempersembahkan delapan medali, terdiri dari 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

Emas Indonesia dipersembahkan oleh ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan pemain tunggal putra Jonatan Christie. Jonatan secara mengejutkan merebut emas usai mengalahkan pemain Taiwan Chou Tien Chen. Tak hanya itu pemain yang akrab disapa Jojo itu berhasil merebut perhatian publik dengan selebrasi buka bajunya di hadapan para penonton di Istora Senayan.

September, Liliyana Natsir Umumkan Pensiun

Pemain ganda campuran Liliyana Natsir mengumumkan akan gantung raket. Pasangan Tontowi Ahmad itu memilih 2018 sebagai tahun terakhirnya membela Indonesia di semua ajang kejuaraan.

Tidak sedikit kontribusi yang sudah diberikan pasangan Tontowi/Liliyana dari atas lapangan. Empat gelar juara dunia, tiga trofi All England, 1 emas dan 1 perak Olimpiade menjadi bukti kuat betapa pentingnya peran Liliyana. Perempuan berusia 33 tahun itu dijadwalkan akan menjalani laga perpisahan pada Januari 2019 di Indonesia Masters.

November, Kevin/Marcus Rebut Sembilan Gelar

Indonesia patut bangga memiliki pasangan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Penampilan ganda peringkat satu dunia itu begitu konsisten di setiap turnamen yang diikuti. Sepanjang 2018 keduanya berhasil mempersembahkan sembilan gelar juara.

Delapan gelar juara datang dari berbagai kejuaraan bulu tangkis yang berada di bawah naungan Badminton World Federation. Satu gelar lainnya merupakan sumbangan medali emas bagi kontingen Indonesia di pentas Asian Games 2018. Dengan sederet prestasi itu BWF memberi penghargaan sebagai Pemain Putra Terbaik 2018.

Desember, Indonesia Absen Jadi Tuan Rumah Turnamen

PBSI tidak ikut serta dalam undian tuan rumah penyelenggaraan turnamen internasional di bawah Badminton World Federation (BWF). PBSI menilai kebijakan BWF memberatkan tuan rumah karena pembagian komersial turnamen sebesar 80 persen dikendalikan federasi dan sisanya oleh penyelenggara.

Ada enam turnamen bulu tangkis per 2020-2025 yang masuk dalam undian BWF, yakni Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Dunia Veteran. Lalu Kejuaraan Dunia Junior, Piala Suhandinata (Kejuaraan Dunia Junior Beregu). Kemudian Piala Thomas dan Uber serta Piala Sudirman.

ADITYA BUDIMAN | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

1 jam lalu

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

Komang Ayu Cahya Dewi memetik kemenangan atas wakil Korea, Kim Min Sun, dalam laga penentuan babak semifinal Piala Uber 2024. Berikut rekapnya.

Baca Selengkapnya

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

1 jam lalu

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil menyumbang poin untuk Tim Merah Putih saat menghadapi Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

3 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Ga Ran, dalam pertandingan ketiga semifinal Piala Uber 2024 lewat rubber game.

Baca Selengkapnya

Kata Apriyani / Fadia Usai Telan Kekalahan dari Lee So Hee / Baek Ha Na di Piala Uber 2024

3 jam lalu

Kata Apriyani / Fadia Usai Telan Kekalahan dari Lee So Hee / Baek Ha Na di Piala Uber 2024

Apriyani / Fadia harus mengakui keunggulan Lee So Hee / Baek Ha Na, pada babak semifinal Piala Uber 2024. Indonesia vs Korea Selatan imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

4 jam lalu

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis Indonesia untuk sementara unggul 1-0 dari Korea Selatan dalam pertandingan semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea

4 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea

Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan pada babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

15 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

16 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

17 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

18 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya