Australian Open 2019: Misteri Petra Kvitova di Grand Slam

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Kamis, 17 Januari 2019 12:51 WIB

Petenis Rep. Ceko, Petra Kvitova mengembalikan pukulan lawanya saat melawan petenis Rusia, Irina-Camelia Begu dalam pertandingan babak kedua Australia Open, 16 Januari 2019. REUTERS/Lucy Nicholson

TEMPO.CO, Jakarta - Petra Kvitova, yang digelari petenis wanita paling tidak bisa diprediksi, mencatat tujuh kemenangan beruntun ketika mencapai babak ketiga Australian Open 2019. Ini keberhasilan Kvitova maju ke babak ketiga Australian Open untuk pertama kali dalam empat tahun terakhir.

Sebagai unggulan keenam, petenis kidal dari Republik Cek ini menunjukkan dominasinya atas petenis Rumania, Irina-Camelia Begu, dengan kemenangan 6-1, 6-3 dalam waktu satu jam 9 menit pada babak kedua.

Juara Sydney Terbuka 2019 ini melakukan 26 kali pukulan yang menghasilkan kemenangan dan hanya sekali kehilangan poin ketika melakukan pukulan servis.

Kvitova sekarang sedang memimpin di WTA Tour (seri tur turnamen pro asosiasi tenis wanita) dengan mengoleksi enam gelar juara.

Tantangan berikutnya buat Kvitova adalah mencapai pekan kedua dalam seri Grand Slam di Melbourne untuk pertama kalinya sejak mencapai semifinal 2012. Tapi, lawannya pada Jumat, 18 Januari 2019, lumayan berat, yaitu mantan petenis nomor 7 dunia dari Swiss, Belinda Bencic, yang sebelumnya mengatasi perlawanan keras Yulia Putintseva, 7-5, 4-6, 6-2.

Advertising
Advertising

Petenis Rep. Ceko, Petra Kvitova mengembalikan pukulan lawanya saat melawan petenis Rusia, Irina-Camelia Begu dalam pertandingan babak kedua Australia Open, 16 Januari 2019. REUTERS/Lucy Nicholson

Petra Kvitova, satu dari beberapa petenis putri tangan kiri yang berada di papan atas dunia. Dengan tinggi tergolong istimewa, 183 centimeter, ia bisa meluncurkan pukulan forehand dan servis sama kerasnya.

Petra Kvitova menjuarai Grand Slam Wimbledon dua kali. Prestasi hanya dilakukan dua petenis Amerika Serikat legendaris, Venus dan Serena Williams.

Pada saat ini, Kvitova menduduki peringkat 6 dunia WTA dan sempat sekali urutan kedua. Pekan sebelum Australian Open 2019 ini, ia memenangi Sydney International, dengan mengalahkan empat pemain, termasuk juara Grand Slam tiga kali, Angelique Kerber.

Jadi ada alasan Petra Kvitova –yang terkenal susah diprediksi itu- bisa bertahan lebih lama di Australian Open 2019 ini.

WTA TOUR | FIVE THIRTYEIGHT

Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

31 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

32 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

33 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

37 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

56 hari lalu

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

19 Februari 2024

Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

Juara Australian Open, Jannik Sinner, meraih gelar Rotterdam Open pertamanya, Minggu, 18 Februari 2024. Ia mengalahkan Alex De Minaur.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.

Baca Selengkapnya

Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

1 Februari 2024

Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengincar ranking satu dunia setelah menjuarai Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya