TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain Indonesia bersiap mengikuti turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2019 yang akan digelar di Istora GBK Senayan Jakarta, 22-27 Januari 2019. Sehari jelang penyelenggaraan, Senin, para pemain pun mulai berlatih sekaligus menjajal arena.

Latihan para pemain anggota Pelatnas PBSI dimulai pada pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB. Mereka menjajal empat lapangan pertandingan yang akan digunakan.

Baca: Usai Juarai Malaysia Masters, Marcus / Kevin Bidik Indonesia Masters

Melati Daeva Oktavianti, pasangan Praveen Jordan, ia terutama menjajal kondisi angin. "Kalau begini kondisinya, menurut saya anginnya tidak terlalu kencang kok. Tiap lapangan kondisi anginnya berbeda-beda. Di lapangan satu dan lapangan empat anginnya lebih kencang. Kondisi pencahayaan juga beda-beda di tiap sisi lapangan, ada yang agak silau, tapi tidak terlalu jadi masalah," kata dia seperti dikutip laman resmi PP PBSI.

Di babak awal, Praveen/Melati akan dipertemukan dengan wakil Cina, He jiting/Du Yue. Jika lolos, Praveen/Melati kemungkinan besar akan ditantang unggulan pertama, juga dari Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Namun Siwei/Yaqiong terlebih dulu harus menghadapi rekan senegara, Ou Xuanyi/Liu Xuanxuan.

"Memang hasil undian kami agak kurang menguntungkan. Di babak pertama ketemu He/Du, kalau menang ketemu unggulan pertama, tapi kami mau mikirin satu-satu dulu sih. Kami pernah menang dari He/Du, tapi itu pun tidak mudah," ujar dia.

Namun, Melati tak mau terbebani. "Kami tidak mau jadikan ini sebagai beban, lawan tidak bisa dianggap remeh. He pukulanya kencang, pertahanannya kuat. Namun mereka masih membuat kesalahan-kesalahan sendiri, beda dengan Zheng/Huang yang sudah lebih matang dan rapi permainannya," kata dia. "Main sebagai tuan rumah pasti lebih semangat tapi sekaligus lebih tegang."

Selain Praveen/Melati, tampak juga pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjalani latihan di Istora. Turnamen Indonesia Masters ini menjadi turnamen resmi terakhir yang akan diikuti pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut.

BADMINTON INDONESIA