TEMPO.CO, Jakarta - Bekas pacar Emiliano Sala, Berenice Schkair, sangat yakin kecelakaan pesawat yang menimpa mantan kekasihnya itu akibat ulah kaum mafia bola.

Kabar mengenai insiden kecelakaan pesawat pada Senin 21 Januari 2019 tersebut sangat memukulnya. Bekas model berusia 27 tahun itu mengaku merasa sakit, takut dan marah.

"Saya yakin mafia bola berada di balik kecelakaan pesawat Sala di Selat Inggris," ucapnya sebagaimana dikutip The Sun.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial, dia menulis dengan emosi tinggi, "Aku ingin bangun dan seluruh berita tentang kejadian ini bohong semua. Saya meminta ada investigasi sebab saya tidak percaya dengan insiden ini."

"Jangan menunda pencarian dengan alasan cuaca buruk ketika kalian hanya menemukan benda mengapung. Saya hanya ingin mendengar kabar bahwa kalian telah menemukannya."<!--more-->

Sehari setelah itu, dia menulis lagi, "Saya tidak habis mengerti mengapa mereka menunda pencarian hingga keesokannya, mereka membuang waktu dan tidak melakukan investigasi."

"Saya merasa tidak mampu, saya bermimpi buruk. Saya selalu memikirkanmu, Emi," tulisnya mengenai Sala.

"Emi, hatiku hancur berkeping-keping. Saya tidak habis mengerti mengapa ini terjadi. Saya hancur, saya merasa sakit, takut, marah dan tidak mampu melakukan sesuatu. Saya tahu kamu kuat. Kami menunggu kabarmu."

Pada unggahan lainnya, Schkair menulis, "Harus dilakukan penyelidikan mendalam terhadap para mafia bola dan saya tidak percaya kejadian ini akibat kecelakaan."

Ketika ditanya wartawan media Argentina, Infobae, gadis yang lahir di kawasan Tres de Febrero, di Ibu Kota Buenos Aires, ini mengatakan, "Hanya satu hal, saya ingin dia hidup."

Sala, salah satu dari tiga orang yang berada di dalam jet ultraringan Piper Malibu, melakukan perjalanan dari Nantes, Prancis, menuju Cardiff, Wales. Pesawat yang ditumpangi hilang dari pantauan radar pada Senin petang 21 Januari 2019, waktu setempat. Hingga saat ini belum ada perkembangan berita mengenai insiden kecelakaan tersebut.