TEMPO.CO, Jakarta - Naomi Osaka (Jepang) dan Petra Kvitova (Republik Cek) akan saling berhadapan di final turnamen tenis grand slam Australian Open yang akan berlangsung di Melbourna Park, Australia, Sabtu, 26 Januari 2019.

Berikut data dan fakta tentang kedua finalis:

NAOMI OSAKA


Foto: Reuters

Unggulan: 4
Usia: 21
Peringkat WTA: 4
Gelar juara WTA: 2
Pelatih: Sasha Bajin
Gelar Grand Slam: 1 (AS Terbuka 2018)
Penampilan di Australia 2018: babak keempat
Prestasi terbaik di Australia Terbuka: Final (2019)
Perjalanan ke final:
Babak pertama: vs Magda Linette (Polandia) 6-4 6-2
Babak kedua : vs Tamara Zidansek (Slovenia) 6-2 6-4
Babak ketiga : vs Hsieh Su-Wei (Taiwan) 5-7 6-4 6-1
Babak keempat: 13-Anastasija Sevastova (Latvia) 4-6 6-3 6-4
Perempat-final: vs 6-Elina Svitolina (Ukraina) 6-4 6-1
Semifinal : vs 7-Karolina Pliskova (Republik Ceko) 6-2 4-6 6-4

Keterangan:
Juara AS Terbuka ini tampil memukau di Flushing Meadows dan sejak itu terus memperlihatkan rasa percaya diri dan kiprahnya terus berlanjut dengan melaju ke final Australia Terbuka.

Setelahd mencapai final Grand Slam untuk kedua kalinya secara beruntun, Osaka bertemu Kvitova, juara ganda Wimbledon untuk pertama kali dalam karirnya, sekaligus sebagai pembuktian sebagai petenis nomor satu dunia.

PETRA KVITOVA

Petenis Republik Cek, Petra Kvitova. REUTERS/Edgar Su

Unggulan: 8
Usia: 28
Peringkat WTA: 6
Gelar juara WTA: 26
Pelatih: Jiri Vanek
Gelar Grand Slam: 2 (Wimbledon 2011, 2014)
Penampilan di Australia Terbuka 2018: Babak pertama
Penampilan terbaik di Australian Terbuka: Final (2019)
Perjalanan ke final:
Babak pertama: vs Magdalena Rybarikova (Slovakia) 6-3 6-2
Babak kedua : vs Irina-Camelia Begu (Romania) 6-1 6-3
Babak ketiga : vs Belinda Bencic (Swiss) 6-1 6-4
Babak keempat: vs Amanda Anisimova (AS) 6-2 6-1
Perempat-final: vs 15-Ashleigh Barty (Australia) 6-1 6-4
Semifinal: vs Danielle Collins (AS) 7-6(2) 6-0

Keterangan:
Dua tahun setelah absen di Australia Terbuka karena pemulihan cedera yang dialami setelah ditikam dengan pisau penyusup di rumahnya, Kvitova hanya tinggal selangkah lagi untuk meraih gelar Grand Slam untuk ketiga sepanjang karirenya.

Setelah berhasil mengatasi cedera, baik secara fisik maupun psikologis, Kvitova akhirnya menemukan kembali kebebasan dan keyakinan yang telah membuatnya sebagai salah satu pemain putri paling efektif dengan meraih dua gelar juara Wimbledon.

Pemain kidal itu tidak kehilangan satu set pun di Melbourne Park untuk melaju ke partai puncak dan memasuki arena jenis lapangan keras Melbourne berbekal 11 kemenangan secara beruntun.

Petro Kvitova diperkirakan akan mengeluarkan senjata ampuhnya, yaitu servis keras dan forehand yang bertenaga, sementara Osaka akan lebih banyak bertarung melalui reli-reli panjang.