TEMPO.CO, Jakarta - Franco Morbidelli akan memulai petualangan baru pada MotoGP 2019. Setelah tahun lalu menjalani musim pertamanya bersama tim Marc VDS, tahun ini ia berlaga bersama tim baru Petronas Yamaha SRT.

Ini akan jadi musim menentukan bagi pembalap Italia berusia 24 tahun itu. Tahun lalu, Juara dunia Moto2 2017 finis ke-15 tapi terpilih menjadi rookie terbaik.

Baca: MotoGP,:Valentino Rossi akan Genap 40 Tahun pada 16 Februari

Modal besar akan dia miliki untuk membuat gebrakan. Ia adalah murid dari akademi Valentino Rossi, VR46 academy. Musim ini, ia juga akan memacu motor yang sama dengan mentornya itu, seperti juga Maverick Vinales, yakni YZR-M1. Ia lebih diuntungkan karena rekan setimnya, Fabio Quartararo, masih harus memacu moto versi lama.

Morbidelli merasa pemakaian YZR-M1 itu akan membantu dia, juga Rossi. “Ini membantu kami berdua. Jauh lebih banyak bantuan untuk saya dibanding dia. Tetapi kami dapat berbagi informasi, kami dapat berbagi impresi dan ini berguna untuk saya dan dia,” kata dia.

Baca: Ini Rutinitas Romantis Valentino Rossi Sebelum Balapan MotoGP

Ia juga merasa lebih tepacu. “Tentu saja itu merupakan motivasi untuk mengendarai motor yang sama dan mencoba membuat pekerjaan yang sempurna, mencoba mengalahkannya dan semua pembalap di trek. Initujuan kami dan itulah yang kami coba lakukan,” kata Morbidelli.

Ia sudah bisa mulai beradaptasi dengan motor itu dalam tes pramusim Valencia dan Jerez. “Dengan Yamaha, Anda selalu punya feeling memiliki keunggulan. Bahkan ketika Anda memakai ban baru, Anda merasa bisa sedikit mencengkeramnya lagi,” kata Morbidelli. “Poin yang ingin saya sampaikan adalah saat menggunakan ban baru dan tahu bahwa saya telah memberikan segalanya."

Baca: MotoGP 2019: Jadwal Tes Pramusim, Jadwal Lomba, Daftar Pembalap

Ia juga merasa akan mampu bersaing dengan motor itu. “Ini motor yang sangat manis, dan ketika Anda memakai ban baru, Anda merasakan cengkeramannya. Rasanya sungguh luar biasa,” kata dia.

Mobidelli akan kembali menguji motornya dalam tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, 1-3 Februari.

CRASH | MOTOGP