TEMPO.CO, Jakarta - Khabib Nurmagomedov memang berbeda dengan kebanyakan bintang-bintang olahraga dunia. Petarung MMA asal Dagestan, Rusia ini tidak suka pesta pora. Bahkan dia mengatakan tidak suka dengan seks bebas.

Dalam sebuah wawancara dengan sebuah media Rusia, ProSport, Nurmagomedov menyatakan bahwa musuh utama atlet ada tiga yaitu: alkohol, wanita, dan seks.

“Alkohol, wanita, dan seks adalah musuh utama atlet. Tiga unsur tersebut membuat lalai dan akhirnya melemahkan seorang atlet,” kata Nurmagomedov, dalam wawancara yang dilakukan Agustus 2014.

Baca: Khabib Nurmagomedov Dilecehkan Juara UFC, Disebut Seperti Jompo

Prinsip tersebut terus dibawa Nurmagomedov sampai dia berstatus bintang. Nurmagomedov menolak sodoran untuk mencicipi wiski buatan Conor McGregor saat mereka melakukan jumpa pers menjelang laga di Las Vegas 6 Oktober 2018.

“Saya sering diundang ke klub malam, namun selalu menolak dengan memberikan alasan bahwa saya seorang Muslim. Mereka mengatakan bahwa banyak petarung Muslim yang suka ke klub. Saya bilang mungkin saja karena seorang Muslim bisa melakukannya, namun Islam melarang,” kata Nurmagomedov.

“Banyak petarung di Amerika yang minum-minum setelah bertanding, saya sering melihat sendiri. Dan 80 persen berakhir dengan mabuk. Tetapi kebanyakan mereka adalah petarung dengan prestasi biasa-biasa saja, ibaratnya punya rekor 1 menang, 2 kalah,” kata Nurmagomedov lagi.

Baca: Ini Alasan Khabib Nurmagomedov Terus Melawan UFC

Jika ingin berhura-hura, Khabib Nurmagomedov sebenarnya bisa melakukannya. Setelah berlaga dan menang atas Conor McGregor, Nurmagomedov diperkirakan memiliki tambahan kekayaan lebih dari US$ 2 juta atau sekitar Rp 28 miliar.

Sebagai petarung MMA dan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov belum akan kembali ke octagon setidaknya hingga November 2019, setelah dikenai skorsing akibat menyerang kubu McGregor usai laga mereka.

PRO SPORT | FOX SPORTS