Tinju Dunia: Ortiz dan Hammer Bersaing Menantang Deontay Wilder

Reporter

Terjemahan

Editor

Ariandono

Jumat, 1 Maret 2019 07:25 WIB

Petinju kelas berat asal Kuba, Luis Ortiz (kiri) dan Christian Hammer asal Jerman yang akan betanding di New York, Sabtu 2 Maret 2019. (Stephanie Trapp/Showtime)

TEMPO.CO - Petinju asal Kuba, Luis Ortiz belum kapok untuk menantang juara tinju dunia kelas berat WBC Deontay Wilder. Ortiz akan bertarung melawan petinju Jerman, Christian Hammer di Barclay Center, New York, Amerika Serikat akhir pekan ini.

Jika berhasil mengalahkan Hammer, Ortiz bakal menduduki peringkat pertama WBC sehingga berpeluang mendapatkan kesempatan menghadapi Wilder dalam laga wajib.

Baca: Tinju Dunia: Duel Ulang Wilder Vs Fury Tertunda, Ini Penyebabnya

“Saya ingin menjadi juara dunia. Sbab itu saya akan tunjukkan performa terbaik dan menang pada pertarungan Sabtu nanti,” kata Ortiz, petinju berusia 40 tahun.

“Saya tahu Christian Hammer petinju yang tangguh. Namun saya siap menghadapi dan mengalahkannya,” ujarnya lagi.

Sementara itu Hammer yang berpengalaman menghadapi Tyson Fury dan Alexander Povetkin mengatakan dirinya siap menjegal ambisi Ortiz menantang ulang Wilder.

Baca: Floyd Mayweather Jr dan Oscar De La Hoya Rebutan Petinju, Siapa?

“Saya siap menghadapi apapun yang akan dilakukan Ortiz. Saya ada di sini untuk menjegal ambisinya menantang Wilder lagi. Saya saat ini dalam posisi siap untuk menghadapi laga yang lebih besar ketimbang ini,” kata Hammep, petinju kelahiran Rumania berusia 31 tahun.

Luis Ortiz punya pengalaman menantang Deontay Wilder dalam laga perebutan gelar tinju dunia kelas berat di tempat yang sama setahun lalu, namun dia kalah TKO ronde 8 dan gagal. Ortiz saat ini memiliki rekor 30-1 (26 KO), sementara Hammer 24-5-1 (14 KO).

FIGHTNEWS | BOXREC

, Jakarta -

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

19 menit lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

6 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

6 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

7 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

11 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

17 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

21 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

23 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya