Pukulan Floyd Mayweather Jr. menghantam rahang lawannya Conor McGregor saat pertandingan di T-Mobile Arena, Las Vegas, 26 Agustus 2017. USA TODAY Sports/Mark J. Rebilas/File Photo
TEMPO.CO, Jakarta - Floyd Mayweather Jr bersedia bergabung dengan UFC atau menghadapi Khabib Nurmagomedov asalkan dia mendapatkan kontrak senilai setidaknya US$ 1 miliar untuk tiga atau empat pertarungan. Jumlah sebanyak itu kira-kira senilai Rp 14 triliun.
Begitulah syarat yang pernah diungkapkan Mayweather Jr dalam sebuah acara televisi dengan pembawa acara komedian Amerika Serikat, Kevin Hart pada Februari lalu.
“Saya bersedia bergabung dengan UFC jika mereka mau memberikan kontrak US$ 1 miliar untuk tiga atau empat pertarungan. Kalau mereka bersedia taka da alasan untuk saya menolak, karena itulah yang saya mau” ujar Mayweather.
Kepada Hart, Mayweather mengingatkan bahwa dia adalah atlet yang mampu menghasilkan paling banyak uang dari seluruh atlet di dunia. Mayweather memberikan gambaran mengenai apa yang dialaminya dalam laga kontra Conor McGregor di tahun 2017.
Khabib Nurmagomedov (sarung tangan merah) saat bertarung dengan Conor McGregor (blue gloves) dalam laga UFC 229 di T-Mobile Arena, 7 Oktober 2018. Reuters/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports
“Jika atlet lain perlu setengah musim kompetisi untuk menghasilkan uang jutaan dolar, saya hanya perlu kurang dari setengah jam. Saya menghasilkan lUS$ 285 juta hanya dalam 20 menit, itu tentu bukan prestasi yang buruk,” kata Mayweather Jr lagi, yang dipilih Forbes sebagai atlet berpenghasilan terbanyak.
Rumor soal bakal tampilnya Floyd Mayweather Jr kontra bintang UFC Khabib Nurmagomedov masih menjadi isu hangat. Mayweather tercatat sudah dua kali menghadapi bintang MMA, yaitu McGregor pada Agustus 2017 dan Tenzin Nashukawa pada Desember 2018.
Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz mengatakan bahwa sejak Desember 2018 dia dan kubu Floyd Mayweather Jr melakukan kontak secara konstan untuk membahas rencana pertarungan antara kedua bintang olahraga pertarungan tersebut.
