Conor McGregor (tengah) saat menjalani sidang kasus serangan ke bus yang ditumbangi Khabib Nurmagomedov di Kings County Criminal Court Brooklyn, New York. (AP)
TEMPO.CO, Jakarta - Conor McGregor sudah menjalani hukumannya, sebagai buah tindakan petarung asal Irlandia itu menyerang bus yang ditumpangi Khabib Nurmagomedov. Penyerangan tiu terjadi pada 5 April 2018 usai Nurmagomedov melakukan jumpa pers UFC 223 di New York.
Hukuman yang harus dijalani McGregor adalah kerja sosial untuk dua buah gereja yang ada di Brooklyn, New York. McGregor harus menjalani hukuman kerja sosial tersebut selama 5 hari.
Hukuman kerja sosial tersebut merupakan keringanan yang diberikan pengadilan, karena McGregor mengakui segala kesalahannya, meminta maaf, serta berjanji untuk tidak bertindak brutal lagi di tempat umum.
Khabib Nurmagomedov mencekik Conor McGregor dalam pertarungan UFC 229 di T-Mobile Arena, Ahad WIB, 7 Oktober 2018. Reuters/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports
McGregor juga bersedia mengganti segala kerusakan yang dia sebabkan, terutama kerusakan pada bus yang dia lempar dengan troli barang. Petarung berusia 30 tahun itu juga bersedia untuk mengikuti program terapi manajemen emosi.
Mantan juara dua kelas di UFC tersebut seharusnya diancam hukuman penjara dan penolakan visa kunjungan ke Amerika Serikat. Namun hakim memutuskan McGregor hanya menjalani hukuman kerja sosial.
Conor McGregor akhirnya bertarung melawan Khabib Nurmagomedov dalam gelaran UFC 229 di Las Vegas pada 6 Oktober 2018, yang juga berbuntut kerusuhan di arena. McGregor dikalahkan Nurmagomedov lewat cekikan pada ronde 4 dari 5 yang dijadwalkan.