TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan duo Alex Rins dan Joan Mir mendapat hasil bagus pada seri MotoGP Qatar di Sirkuit Losail dua pekan lalu membuat tim Suzuki Ecstar optimis menatap balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, akhir pekan ini. Musim lalu, Rins juga membuat kejutan dengan naik podium di posisi ketiga.

Rins dalam pernyataan resmi di laman Suzuki menyatakan bahwa Sirkuit Termas de Rio Hondo merupakan salah satu sirkuit favoritnya. Selain itu, dia juga menilai sirkuit ini sangat cocok dengan karakter motor GSX-RR tunggangannya.

Dia juga sangat optimis bisa mengulang sukses seperti musim lalu. Rins percaya bahwa kemampuan motor Suzuki saat ini meningkat tajam dan akan mampu lebih membantunya dalam memenangkan balapan kali ini.

"Saya sangat senang kami akan berlaga di Argentina karena Termas de Rio Hondo merupakan sirkuit dengan desain yang sangat saya sukai. Ini sirkuit sangat cepat yang sangat cocok dengan karakter GSX-RR," ujarnya.

Baca: MotoGP Argentina, Valentino Rossi Berharap Trek dan Cuaca Bagus

"Kami memiliki kenangan bagus di sini musim lalu, saya mendapatkan podium pertama di MotoGP. Tata letak sirkuit ini unik, memiliki perpaduan yang sangat baik dengan tikungan berkarakter cepat dan juga dua tikungan lambat."

"Sirkuit ini juga memiliki jalur lurus yang sangat panjang dimana kami akan memiliki kesempatan untuk mengeksploitasi motor kami dengan lebih baik. Ini akan menjadi balapan yang menyenangkan."

Pada seri pertama dua pekan lalu Rins memang sempat membuat kejutan. Dia beberapa kali sempat mencuri posisi pertama saat balapan dan secara konsisten bertarung untuk meraih posisi tiga besar.

Apes bagi Rins dia melakukan kesalahan dengan sedikit melebar pada putaran akhir. Alhasil dia harus puas dengan posisi keempat sementara rekan setimnya Joan Mir berada di posisi kedelapan setelah menghadapi masalah pada bannya di setengah akhir balapan.

Baca: MotoGP, Bukti Ini Yang Buat FIM Legalkan Pendingin Ban Ducati

Kebangkitan Suzuki sebenarnya sudah terlihat sejak MotoGP 2018. Musim lalu, mereka setidaknya lima kali naik podium. Kini mereka tak bisa lagi dipandang sebelah mata oleh pabrikan-pabrikan kuat seperti Honda, Yamaha dan Ducati.

Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio, pun puas dengan peningkatan kinerja timnya. Dia menyatakan sukses tersebut tak lepas dari bagaimana mereka berhasil mengembangkan motor yang sesuai dengan karakter balap Rins.

Dia pun berharap rekan setim Rins, Joan Mir mampu belajar banyak musim ini demi membuat Suzuki bersaing dengan tim-tim papan atas.

"Tujuan utama kami adalah membuat Rins tetap dekat dengan pembalap-pembalap di atasnya dan memberikan Joan paket yang baik sehingga dia bisa belajar lebih banyak. Balapan berikutnya tak akan mudah bagi Joan karena ini akan menjadi pertama kalinya dia membalap dengan mesin MotoGP di sirkuit ini," ujarnya.

Joan Mir sendiri menanggapi positif harapan yang disematkan kepadanya. Pembalap muda asal Spanyol tersebut menyatakan mendapatkan banyak pelajaran pada balapan pertamanya di kelas MotoGP dua pekan lalu.

Baca juga: MotoGP Argentina, Ini Kekurangan Ducati Menurut Dovizioso

Menurut dia, hal yang perlu dia perbaiki adalah manajemen balapan dimana dia harus mengatur penggunaan ban agar tak terlalu banyak tergerus di awal balapan.

Juara kelas Moto2 tahun lalu tersebut pun berharap bisa mengulang kemenangan yang dia dapatkan pada 2017 ketika masih berlaga di kelas Moto3. Apalagi dia menilai GSX-RR sangat cocok dengan karakter sirkuit Termas de Rio Hondo.

"Pada 2017 saya mendapatkan kemenangan pertama saya di sini di Moto3, jadi saya juga memiliki kenangan bagus di Termas de Rio Hondo. Saya berharap bisa menggantikan kenangan itu dengan kenangan yang lebih bagus lagi di kelas tertinggi," ujarnya.

"Sirkuit ini sangat menyenangkan dan sangat cocok dengan GSX-RR, tetapi ini juga menjadi sirkuit yang sedikit menyulitkan dalam hal cuaca."

Seri MotoGP Argentina akan dimulai pada Jumat besok dengan menggelar sesi latihan bebas pertama. Balapan akan gelar Ahad siang waktu setempat atau pada Senin dini hari waktu Indonesia.

SUZUKI