Djanur: Final Piala Presiden Ujian Kedewasaan Bonek dan Aremania
Reporter
Aditya Budiman
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 8 April 2019 20:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan final Piala Presiden 2019 tidak hanya mempertemukan dua tim besar, yakni Arema FC dan Persebaya Surabaya. Kedua tim juga dikenal mempunyai rivalitas yang tinggi antar pendukungnya.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengatakan dari aspek permainan, anak asuhnya sudah siap menghadapi Arema. Ia menyebut sudah mengawasi perkembangan klub berjuluk Singo Edan itu sejak delapan besar. "Mereka tampil luar biasa," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Senin, 8 April 2019.
Di atas lapangan, Djanur menilai, kedua tim akan menunjukkan permainan yang sportif dan fairplay. Menurut dia, para pemain tidak akan terpancing dengan rivalitas yang terjadi di luar lapangan.
Oleh sebab itu, mantan Pelatih Persib Bandung itu berharap kedua pendukung bisa menahan diri di laga nanti. Ia pun meminta Bonek (sebutan pendukung Persebaya) dan Aremania (julukan suporter Arema FC) bisa mengakhiri perseteruan. "Untuk suporter ini adalah ujian kedewasaan apakah mereka sudah berubah atau masih tetap seperti yang dulu," ucap Djanur.
Persebaya Surabaya akan menghadapi Arema FC dalam laga final turnamen Piala Presiden 2019. Pertandingan digelar dengan format kandang dan tandang pada 9 dan 12 April 2019. Persebaya bakal menjadi tuan rumah di laga pertama.
Sebanyak 3.500 personil kepolisian akan diterjunkan untuk mengamankan pertandingan final Piala Presiden yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
PSSI | ADITYA BUDIMAN