Conor McGregor dan Ahmed Abdirzak korban kekerasan yang dilakukan petarung UFC itu. (Daily Mail)
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan tindakan Conor McGregor merenggut, membanting, dan menginjak ponsel seorang penggemarnya di Miami, Florida, dirilis Kantor Kejaksaan Miami pada Rabu 10 April 2019.
Video itu diambil dari rekaman CCTV di depan sebuah klub malam di Miami, tempat bintang UFC tersebut menghabiskan akhir pekan untuk bersantai pada 11 Maret lalu.
Korban perampasan ponsel oleh McGregor tersebut adalah seorang warga Inggris keturunan Somalia, Ahmed Abdirzak. Dia sebenarnya berniat memotret petarung MMA asal Irlandia tersebut, namun McGregor kurang senang.
NEW VIDEO: Conor McGregor smashes fan’s phone outside Fontainebleau Miami Beach hotel, charged with robbery by sudden snatching and criminal mischief https://t.co/aGT4ampcLjpic.twitter.com/cRjH3gLZMM
McGregor lantas menghampiri Abdirzak, merampas ponselnya, membanting dan menginjaknya. Ponsel itu lantas dibawa pergi oleh McGregor, meskipun terlihat dia sudah dibujuk untuk mengembalikannya.
Abdirzak lantas mengadukan peristiwa tersebut ke polisi dan McGregor ditahan beberapa jam, untuk kemudian menjalani persidangan di Miami.
Pengadilan akhirnya memutuskan Conor McGregor tidak bersalah atas peristiwa perampasan ponsel tersebut, meskipun ayah korban menuntut ganti rugi sejumlah uang.
