TEMPO Interaktif, Jakarta:Pasca kekalahan Inggris dari Prancis, Rabu lalu, pers negeri Ratu Elizabeth itu menyatakan pertandingan keseratus David Beckham harus menjadi pamungkas karirnya di Tim Nasional Inggris. Partai persahabatan yang berlangsung di Stade de France, Paris itu berakhir 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Beckham menjadi starter dan kembali mengenakan nomor punggung kebanggaannya, 7. Memiliki 100 caps bagi negaranya menjadi impian icon klub Los Angeles Galaxy ini. Dia membawa serta seluruh keluarga besarnya, termasuk sederet sohibnya dari jajaran selebritas Hollywood untuk menyaksikan laganya. Namun setelah 60 menit, Beckham, 32 tahun, digantikan David Bentley. Pers Inggris, yang kerap melontarkan kritik pedas, menilai permainan Beckham jauh dari memuaskan. "Menjadikan Beckham sebagai starter tidak salah, tapi pertanyaan besar adalah apakah Capello (pelatih Inggris) akan menghentikannya?" tulis Martin Samuel di The Times, Kamis (27/3) waktu setempat. Harian lain menyorot suksesi posisi sayap kanan dari Beckham ke Bentley, gelandang serang yang membela klub Blackburn Rovers. "Bangsa Prancis dulu mengubur raja-raja mereka di Pemakaman Saint Denis, tidak jauh dari sini (Stade de France). Sulit mengelak dari kenyataan bahwa karir Beckham di Tim Nasional Inggris juga terkubur di tempat yang sama," ujar Henry Winter dari Daily Telegraph sembari mengajukan Bentley, 24 tahun, sebagai pengganti seniornya itu. Senada, The Guardian menuliskan kekalahan dari Prancis seharusnya memberikan gambaran permasalahan bagi Capello. "Dia harus melakukan upaya radikal," ujar kolumnis Richard Williams. Jika hal itu dilakukan Capello, lanjut dia, partai di Prancis merupakan pertandingan terakhir Beckham. Apa pun komentar pers, keputusan tetap berada di tangan dingin Don Capello. Jawaban atas kritikan terhadap mantan kapten Inggris itu akan diberikan Capello saat pertandingan persahabatan menghadapi Amerika Serikat, Mei mendatang. Reza M | Football 365