Ekspresi pesepakbola Persija Jakarta Bruno Matos (tengah) usai gagal mengeksekusi penalti dalam laga lanjutan grup G AFC Cup 2019 melawan Ceres Negros di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 23 April 2019. Persija kalah dengan skor 2-3 .TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam lima pertandingan terakhir dari berbagai kejuaraan tim Persija Jakarta mengalami kekalahan dan menjelang bergulirnya Liga 1, tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu bertekad mengakhiri tren buruk tersebut.
"Saya mohon suporter kita untuk bersabarlah. Saya yakin mereka bisa bangkit, saya harap semua suporter yang suka Persija bisa paham itu dan bisa bantu kita," kata pelatih Persija Ivan Kolev dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Tren buruk tim asal ibu kota ini diawali pada pertandingan babak perempat final Piala Presiden yang dikalahkan oleh tim debutan Liga 1, Kalteng Putra dengan skor 3-4 melalui tendangan adu pinalti setelah sebelumnya bertanding sama kuat, 1-1.
Berikutnya pada ajang kualifikasi Piala AFC Grup G. Macan Kemayoran ini akan dua kali dari klub yang sama yaitu Ceres Nugros. Saat tandang ke Filipina, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan kalah 0-1 dan di Gelora Bung Karno Jakarta menyerah dengan skor 2-3.
Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan selain kalah dari Ceres Nugros juga tidak bisa berkutik saat tandang ke markas Binh Duong Vietnam. Anak asuh Ivan Kolev ini menyerah dengan skor 1-3 dan membuat klub ini tersingkir dari kualifikasi Piala AFC.
Selanjutnya ke ajang Piala Indonesia. Lagi-lagi tim Macan Kemayoran meraih hasil buruk setelah harus menyerah dari tuan rumah Bali United dengan skor 1-2. Namun, ada upaya untuk balas dendam dan bangkit pada pertandingan leg kedua di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (5/5).
Atas kondisi tersebut, Ivan Kolev mengakui bahwa timnya banyak mengalami kendala termasuk kurang tajamnya lini depan sepeninggal Marko Simic. Namun pelatih asal Bulgaria ini optimistis Persija bakal bangkit.
"Memang kami sempat mengalami beberapa problem. Tapi saya yakin tim kita bisa kembali ke jalan untuk menang kalau kita semua bisa main, semua bisa latihan biasa, dan semua kita bisa maju," kata mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
Pertandingan melawan Bali United pada leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia bisa dipastikan menjadi pertaruhan Ivan Kolev. Segala kemungkinan bisa terjadi jika hasil buruk kembali menaungi juara Liga Indonesia 2018 itu.
