Kompetisi Drone Digelar di BSD City, Serpong

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Selasa, 21 Mei 2019 23:21 WIB

(Kiri-kanan) Kemal Pahlevi (Juri), President Office Managing Director Sinar Mas Land, Donny Rahajoe, Project Leader Digital Hub, Irawan Harahap dan Wasekjen PB FASI Kolonel (Pnb) R. Agung Sasongkojati secara simbolis menerbangkan drone sebagai simbolis pembukaan Sinar Mas Land Drone Video Competition 2019 di Green Park 9, BSD City, Selasa (21/5/2019). (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam upaya memberikan apresiasi kepada komunitas drone (pesawat tanpa awak) di tanah air dan perkembangan kawasan BSD City sebagai kawasan digital, Sinar Mas Land menggelar ajang Sinar Mas Land Drone Video Competition 2019. Kompetisi ini diikuti komunitas drone, umum serta media, bergulir mulai 21 Mei hingga 7 Juli mendatang.

"BSD City saat ini bertransformasi menjadi Smart Digital City. Untuk itulah dibentuk ekosistem agar BSD City menjadi rumah bagi komunitas digital dan teknologi. Beberapa komunitas seperti komunitas e-sport dan robotik sudah bergabung. Dengan adanya kompetisi ini, komunitas drone bisa menjadikan BSD City sebagai lokasi yang nyaman dan aman untuk menerbangkan drone," ujar Managing Director President Office Sinar Mas Land, Donny Rahajoe pada acara pembukaan di Green Office Park, BSD City, Selasa (21/5/2019).

Donny menambahkan, dengan empat tema yakni "Tinggal, Belajar, Kerja dan Bermain" (Live, Learn, Work, Play), diharapkan karya yang dihasilkan para peserta menjadi maksimal dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Lebih jauh Donny mengatakan, ini adalah ajang pertama yang digelar dan dipastikan banyak kekurangan. Namun bila sukses, pihaknya akan memberikan dukungan penuh untuk perhelatan selanjutnya. "Diharapkan hasil dari kompetisi cukup baik dan bisa dilanjutkan pada perhelatan berikutnya," kata Donny.

Sedangkan Project Leader Digital Hub, Irawan Harahap mengatakan, ide menggelar kompetisi ini sebenarnya sudah ada dari tahun lalu dan baru bisa terealisasi sekarang.

Advertising
Advertising

"Kompetisi ini diharapkan bisa menggambarkan pertumbuhan fasilitas dan perbaikan BSD City sebagai central business distric. Selain itu juga menjadi Smart Integrated Digital City yang memperlihatkan pertumbuhan ekonomi, sosial dan teknologi," kata Irawan.

Sementara itu, Wasekjen Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) Kolonel (Pnb) Agung Sasongkojati mengatakan, aturan pada pelanggaran drone di Indonesia belum maksimal dilakukan. Untuk itulah melalui perhelatan ini para peserta bisa mengerti dan mengetahui segala aspek yang ada.

"Terbang di Indonesia harus menggunakan izin atau security clearence. Ini yang belum banyak diketahui para pengguna drone. Semoga dengan mengikuti acara ini, para peserta semakin tahu aturan yang ada," kata Agung.

Hal senada juga disampaikan praktisi drone, Bram Aditya mengatakan, aturan menerbangkan pesawat tanpa awak harus memahami peraturan yang ada. Selain itu, harus mengerti karakteristik dari drone itu sendiri.

"Untuk menerbangkan drone harus mengerti aturan penerbangan yang ada. Selain itu juga keamanan dan keselamatan drone serta pihak lain, selalu terlihat, dan bertanggung jawab," ujar Bram.

Dia menambahkan, hal yang harus diperhatikan adalah setiap selesai melakukan penerbangan, drone harus diperiksa sebelum melakukan penerbangan berikutnya.

Kompetisi drone ini diperbolehkan mengambil gambar di wilayah BSD City dan sekitar disesuaikan dengan tema yang ada pada 25-26 Mei dan 21-22 Juni pada pukul 15.00-19.00 WIB. Penjurian dilakukan pada 8-20 Juli sedangkan pengumuman lomba akan berlangsung pada 21 Juli 2019 di The Breeze, BSD City.

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

10 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

18 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

6 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

6 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya