TEMPO Interaktif, Jakarta:Terciptanya enam rekor nasional dalam kejuaraan nasional menembak IV yang digelar di Jakarta dan berakhir Ahad lalu menandai kebangkitan cabang olahraga itu.Menurut Ketua Umum Klub Menembak Aries Jakarta, Fahira Fahmi Idris, rekornas kali ini di luar dugaan. Pasalnya, kata Ira, jarang sekali tercipta rekornas sebanyak tahun ini. "Tahun lalu saja hanya tiga rekornas," katanya. Fahira menilai dengan terciptanya enam rekornas baru merupakan tanda kebangkitan cabang menembak. Rekornas tahun ini dinilai mampu memperbaiki citra buruk tim menembak yang gagal total di SEA Games Thailand tahun lalu.Keenam rekor itu tercipta di tiga nomor perorangan dan beregu. Di nomor pistol puteri 25 meter, Nyoman Tri Astuti memecahkan rekornya sendiri yang tercipta di Piala Kapolri 2006.Di sektor perorangan puteri, Putra R. Wisnuaji dan Herry Keswanto memecahkan rekor di nomor rifle prone 50 meter dan pistol standar 25 meter. Rekor sebelumnya dimiliki oleh Thomas Leo dan I Ketut Sudiana.Di nomor beregu, Klub Bimantara memecahkan rekornya sendiri di nomor rifle prone 50 meter putera dan rifle tiga posisi 50 meter puteri. Sementara tuan rumah penyelenggara Klub Aries berhasil memegang rekor baru di nomor pistol standar 25 meter beregu yang pernah dikuasai Klub Kartika di kejuaraan yang sama tujuh tahun lalu.AMI AFRIATNI