Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu Khabib Nurmagomedov dan ayahnya di Ulyanovsk, Rusia, 10 Oktober 2018.Reuters
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin merestui pembangunan sekolah bernama Khabib Nurmagomedov dan turut menyumbangkan dana fantastis untuk mendukung gebrakan tersebut.
"Vladimir Putin menandatangani dekrit yang mengalokasikan sekitar 7,3 juta pound sterling atau Rp 132 miliar untuk membuka sekolah di Dagestan yang diberi nama Khabib Nurmagomedov," kata Abdulmanap, dilansir dari Daily Mail.
"Saya berharap uang ini akan digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan dan kita akan memiliki kesempatan untuk belajar, mendidik, dan memberikan hasil yang lebih baik. Kami akan mengerjakan ini,” tambahnya.
Permintaan tersebut telah dinyatakan oleh Khabib usai pertarungannya dengan Conor McGregor di UFC 229 pada Oktober 2018 lalu yang berakhir dengan kericuhan.
Khabib menerima hukuman larangan sembilan bulan dan denda 380 ribu pounds sterling atau Rp 6,8 miliar dari sebagai buntut karena memicu perkelahian di luar arena oktagon. Sementara McGregor didenda Rp 687 juta.
Khabib Nurmagomedov sendiri akan kembali unjuk gigi untuk bertarung di UFC 242 di Abu Dhabi pada 7 September 2019 mendatang melawan Dustin Poirier, yang menjadi juara kelas ringan dan telah mencetak rekor lima kemenangan beruntun.