Formula 1: Ferrari Akan Protes Soal Penalti Vettel di Kanada

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Jumat, 21 Juni 2019 06:52 WIB

Pembalap Formula 1 Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari akan menemui steward Formula 1 di GP Prancis pada Jumat, setelah meminta peninjauan kembali keputusan yang merenggut gelar juara Sebastian Vettel di Kanada dua pekan lalu.

FIA menyatakan pada Kamis jika perwakilan tim telah diminta untuk menemui steward yang bertugas ketiga GP Kanada pada pukul 14:15 waktu setempat (12:15 GMT) atau setelah sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, demikian Reuters.

Sebelumnya, Ferrari pada Senin telah meminta peninjauan kembali keputusan steward yang memberi penalti lima detik kepada Vettel di Montreal.

Vettel yang start dari pole position dan finis pertama di Kanada harus turun ke peringkat dua ketika penalti lima detik itu diberlakukan sehingga gelar juara GP Kanada jatuh ke tangan pembalap Mercedes Lewis Hamilton.

Berada di bawah tekanan dari Hamilton, Vettel membuat kesalahan di putaran ke-48 ketika dia terlalu keras melintasi chicane dan melebar ke rumput di pinggir trek. Dia berhasil mengendalikan mobilnya untuk kembali ke trek di depan sang pembalap Inggris yang terpaksa melakukan pengereman keras agar terhindar dari terpojok ke pagar pembatas.

Advertising
Advertising

Balapan dilanjutkan, sementara insiden tersebut diinvestigasi oleh steward. Beberapa lap kemudian ketika Vettel diberitahu keputusan penalti tersebut, amarah sang juara dunia empat kali itu meledak seperti terdengar di radio komunikasi pebalap.

Sang pembalap Jerman itu kini terpaut 62 poin dari Hamilton yang berada di puncak klasemen pembalap.

Mercedes telah menyapu bersih kemenangan di tujuh balapan musim ini, dan sembilan secara beruntun jika dua kemenangan di dua balapan terakhir musim lalu diikutsertakan.

Ferrari tak langsung protes ketika hukuman itu dijatuhkan. Namun, dengan bukti-bukti baru, tim asal Italia itu mengajukan banding. Namun, mereka tidak mau mengungkapkan detil dari bukti yang mereka bawa dengan alasan "tingkat sensitivitas persoalan".

Berita terkait

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

6 jam lalu

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

12 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

19 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

6 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

8 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

11 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

12 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya