Alumni UGM Galang Donasi Beasiswa Lewat Lari

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Minggu, 14 Juli 2019 16:12 WIB

Ribuan peserta mengikuti lomba lari Milo Jakarta International 10K di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta, Ahad, 15 Juli 2018. Lomba lari ini terbagi dalam tiga kategori, yakni 5K, 10K, dan family run. ANTARA/Aprillio Akbar.

TEMPO.CO, Jakarta - Alumni Universitas Gajah Mada (UGM) yang tergabung dalam wadah "Kagama Berbagi Untuk Pelari" menggalang donasi beasiswa pendidikan melalui aktivitas berolahraga.

"Pengumpulan donasi pelari ini menjadi tren baru di kalangan komunitas pelari 'hore' untuk berbagi dengan sesama," kata anggota Kagama, Farid Yuniar, usai mengikuti lomba lari jalan raya Milo International 10K mengitari Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu pagi.

Kagama yang merupakan kepanjangan dari Keluarga Alumni Gajah Mada, menggalang donasi bagi adik kelas mereka dengan cara unik.

Sejak awal 2018, ratusan alumni UGM membentuk wadah Kagama sebagai wadah bersilaturahmi sekaligus berolahraga dan mensponsori sejumlah pelari profesional untuk tujuan donasi beasiswa.

"Tidak semua bisa lari puluhan kilometer. Kami sebagai pelari amatir mencoba mensponsori pelari profesional dengan menyumbang dana Rp50.000 hingga ratusan ribu rupiah sesuai dengan capaian kilometer yang diraih pelari profesional pada event tertentu," katanya.

Advertising
Advertising

Salah satu pelari yang pernah disponsori Kagama adalah Staf Khusus Presiden, Adita Irawati, dengan total donasi yang terhimpun hingga Rp100 juta lebih pada 2018.

Perempuan yang pernah menjadi mantan petinggi Telkomsel itu, kata dia, berhasil menempuh jarak lari hingga puluhan kilometer dalam satu event.

"Per kilometer lari, kita danai dengan besaran donasi yang disepakati bersama para alumni. Dana yang terhimpun kita sumbangkan untuk beasiswa adik kelas di UGM atas nama penyumbang, Adita Irawati, hingga Rp100 juta lebih," katanya.

Farid mengatakan komunikasi yang dijalin dengan para alumni dilakukan via media sosial bernama 'Club Runners' di Instagram maupun Facebook.

Aktivitas donasi juga dilakukan anggota Kagama yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia dengan cara pembelian jersey untuk tambahan donasi.

"Biasanya kita janjian di tempat finis, anggota lain bebas mau start dari mana saja. Kita juga rutin memesan jersey yang harganya dilebihi sekitar Rp50.000 untuk keperluan donasi," katanya.

Bagi Farid, aktivitas lari tidak hanya untuk kepentingan kebugaran stamina, namun perlu didukung dengan jiwa sosial untuk sesama.

"Saya senang bisa olahraga sekaligus berbagi dengan adik kelas. Ini bentuk sumbangsih kami kepada almamater kampus karena sebagian besar kita sudah produktif," demikian Farid.

Berita terkait

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

19 jam lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

23 jam lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

1 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

1 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

1 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

1 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

1 hari lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

1 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

2 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya