Tour de France: Julian Alaphilippe Makin Kokoh Pimpin Klasemen

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Sabtu, 20 Juli 2019 19:01 WIB

Julian Alaphilippe, pembalap Prancis pemimpin klasemen Tour de France 2019 hingga etape XIII pada Junat 19 Juli. (foxsports.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap sepeda Prancis Julian Alaphilippe terus tampil mengesankan ketika mencatat kemenangan meyakinkan untuk merampas Etape ke-13 Tour de France yang berupa time trial perseorangan sejauh 27,2 km, untuk memperlebar kepemimpinannya di puncak klasemen, Jumat.

Pembalap Deceuninck-Quick Step itu mencatat waktu 35 menit untuk mengalahkan sang juara bertahan Geraint Thomas dalam selisih waktu 14 detik dan pebalap Belgia Thomas De Gendt dengan selisih 36 detik.

Menyusul kemenangan etape keduanya tahun ini, Alaphilippe kini mengungguli Thomas yang menjadi pemimpin tunggal Team Ineos, dengan selisih 1 menit 26 detik dan pembalap Belanda Steven Kruijswijk dalam selisih 2 menit 12 detik.

Etape 14 Sabtu menempuh jarak 117,5 km dengan trek pegunungan dari Tarbes sampai puncak Col du Tourmalet.

"Rutenya (etape ini) cocok dengan saya sampai saya bilang pada diri saya sendiri 'kerahkan semuanya, kamu tanpa beban saja'," kata pembalap nomor satu dunia Alaphilippe, yang menjuarai balapan klasik Milan San Remo 'Monument' musim ini.

Advertising
Advertising

Alaphilippe adalah pembalap Prancis pertama yang menjuarai time trial perseorangan sejak Jean-Francois Bernard pada 1987.

Rekan satu tim Thomas, Egan Bernal, kehilangan pijakan ketika pembalap Kolombia ini finis urutan ke-22, sehingga tergeser dari posisi ketiga menjadi posisi kelima dalam klasemen keseluruhan.

Pembalap Prancis Thibaut Pinot naik ke peringkat tujuh bekat penampilan yang solid yang membuatnya menempel dua menit dari Thomas dan 30 detik di bawah Bernal.

Etape di Pyrenea esok dianggap sebagai ujian besar untuk para pembalap GC di mana semua mata akan tertuju kepada Thomas yang diperkirakan akan unggul waktu dari Alaphilippe.

Belum ada pembalap asal Prancis yang menjuarai lagi Tour de France sejak Bernard Hinault melakukannya pada 1985, demikian Reuters.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

17 hari lalu

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

18 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

26 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

26 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

27 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya