Setahun Jelang Olimpiade 2020, Tokyo Dinilai Paling Siap

Reporter

Antara

Editor

Hari Prasetyo

Rabu, 24 Juli 2019 16:51 WIB

Seorang karyawan Toyota Motor Corp menampilkan robot maskot Tokyo 2020 Miraitowa dan Someity yang akan digunakan untuk mendukung Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020, di Tokyo, Jepang 18 Juli 2019. Maskot untuk Paralimpik Tokyo 2020 dinamai Someity yang memiliki merah muda dan putih. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, menyatakan menjelang satu tahun pelaksanaan Olimpiade 2020, Tokyo memiliki persiapan terbaik dibandingkan semua kota yang menjadi tuan rumah pesta olahraga pada masa lalu.

Bach datang ke Ibukota Jepang itu untuk menghadiri sejumlah acara guna merayakan satu tahun jelang upacara pembukaan di Stadion Nasional yang hampir rampung. Hanya tiga arena Olimpiade yang belum rampung dalam kunjungan Bach ke sana, demikian Reuters.

Sekitar 3,22 juta tiket telah terjual di fase penjualan pertama akhir bulan lalu. Hal ini mengejutkan panitia penyelenggara sehingga kebijakan penjualan tiket mereka harus diubah. Lebih dari 200.000 orang di Jepang dan dari luar Jepang juga telah mendaftar sebagai sukarelawan untuk Olimpiade yang mengindikasikan sambutan yang luar biasa di negara itu.

"Saya tak pernah melihat satu pun kota (tuan rumah) Olimpiade yang sangat siap satu tahun sebelum pesta digelar seperti yang telah dilakukan Tokyo," kata Bach kepada sejumlah ofisial dan jurnalis dalam sesi presentasi progres Tokyo.

Acara perayaan itu termasuk peluncuran desain medali Olimpiade, presentasi duta besar pawai obor, penampilan permainan instrumen musik dawai tradisional Jepang shamisen, dan sejumlah pidato, termasuk oleh Perdana Menteri Shinzo Abe.

Advertising
Advertising

"Enam tahun terakhi telah berlalu sangat cepat, dan saya senang mendengar jika persiapan telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan," kata Abe, mengingat penunjukan Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 ketika di Buenos Aires 2013.

Namun persiapan mereka bukan tanpa kendala. Tsunekazu Takeda mengundurkan diri tahun ini dari posisinya sebagai presiden Komite Olimpiade Jepang menyusul dugaan korupsi terkait pengajuan diri sebagai tuan rumah. Pada 2015 panitia penyelenggara membatalkan desain asli logo karena tuduhan plagiarisme.

Dana yang dikeluarkan pada Desember 2018 menyentuh angka US$ 12,6 miliar jauh di atas prakiraan dana yang dibutuhkan yaitu di bawah US$ tujuh miliar. Kenaikan harga mungkin bisa diimbangi dengan pendapatan sponsor lokal yang melewati US$ 3 miliar, paling tinggi di antara Olimpiade lainnya.

Tokyo juga harus meningkatkan fasilitas Olimpiade 2020 untuk menanggulangi panas seperti area berpayung, ruang tunggu berpendingin, kamar mandi dengan es untuk atlet, dan semprotan air.

Berita terkait

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

3 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

9 hari lalu

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja

Baca Selengkapnya

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

10 hari lalu

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

18 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

26 hari lalu

Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

30 hari lalu

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam

Baca Selengkapnya

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

31 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

10 Kota Terbaik di Dunia untuk Para Jomlo yang Ingin Solo Traveling

51 hari lalu

10 Kota Terbaik di Dunia untuk Para Jomlo yang Ingin Solo Traveling

Tokyo, Jepang, berada di urutan teratas sebagai kota tujuan solo traveling dengan pertimbangan keselamatan, gaji rata-rata, sewa, dan biaya hidup.

Baca Selengkapnya

Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara

53 hari lalu

Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara

Di Tokyo, Jepang, kafe yang menawarkan pengalaman khusus dengan kapibara sedang diminati

Baca Selengkapnya

6 Destinasi di Asia yang Paling Diminati Wisatawan India, Nomor Empat Ada di Indonesia

56 hari lalu

6 Destinasi di Asia yang Paling Diminati Wisatawan India, Nomor Empat Ada di Indonesia

Wisatawan India mencari petualangan dan pengalaman baru di kota-kota Asia yang dinamis, entah itu daya tarik sejarah kuno, modernitas, atau ketenangan

Baca Selengkapnya