Direktur BPJS Tampil di Belitung Stand Up Paddle dan Kayak 2019
Reporter
Tempo.co
Editor
Aditya Budiman
Sabtu, 3 Agustus 2019 05:00 WIB
TEMPO.CO, Belitung - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto akan ikut meramaikan lomba Belitung Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019.
Agus mengatakan bakal turun di kategori stand up paddle marathon. "Saya ikut tanding," kata dia di Tanjung Kelayang, Bangka Belitung, Jumat, 2 Agustus 2019.
Kejuaraan Belitung Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019 digelar selama dua hari, 3-4 Agustus, di Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung. Sebanyak 150 peserta dari beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, India, dan Selandia Baru, ikut ambil bagian.
Ada lima kategori yang dipertandingkan. Pertama adalah kayak marathon single dan double yang terdiri dari kelas terbuka dan putri. Kedua kategori kano tradisional. Ketiga kategori stand up paddle marathon single (kelas terbuka dan putri) serta stand up paddle race (kelas terbuka dan putri).
Di kategori kayak marathon peserta harus menempuh jarak 18 kilometer dengan batas waktu terlama ialah 4 jam 10 menit. Sedangkan lomba kano tradisional jarak tempuhnya sejauh 8 km dengan waktu terlama 2 jam 30 menit.
Sementara kategori stand up paddle marathon jarak tempuh yang harus dilalui peserta mencapai 8 km dengan durasi terlama 2 jam 30 menit. Lalu di stand up paddle race jarak tempuhnya hanya 1 km dengan waktu terlama 12 menit.
Bagi Agus, bertanding di kejuaraan stand up paddle bukan kali pertama dilakukan. Ia rupanya sudah beberapa kali mengikuti perlombaan stand up paddle di luar negeri, seperti Thailand, Jepang, Hong Kong, dan Amerika Serikat. Kegiatan itu dilakoni untuk memenuhi hobi olahraganya. "Olahraga ini sangat efisien untuk aktivitas fisik," kata dia.
Di sisi lain, Agus berharap, dengan digelarnya kejuaraan stand up paddle dan kayak di Belitung bisa semakin mempromosikan tempat-tempat wisata di Provinsi Bangka Belitung. Apalagi kawasan Belitung tengah mengajukan diri menjadi kawasan UNESCO Global Geopark. "Diharapkan dapat mendukung perkembangan pariwisata lewat sport tourism," ujar Agus.
ADITYA BUDIMAN
