Pemain di SEA Games 2019, Susy Susanti: Tunggu 2 Kejuaraan Dunia

Selasa, 13 Agustus 2019 15:38 WIB

Susy Susanti. (badmintonindonesia.org)

TEMPO.CO, Yogyakarta: Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti menyatakan telah mengantongi sejumlah nama untuk didaftarkan dalam entry by name peserta SEA Games 2019 Filipina.

“Sudah ada nama namanya tapi sifatnya baru tahap nominasi. Sebab, untuk entry by name baru bisa dilakukan setelah 30 Agustus,” ujar Susi di sela peluncuran turnamen Daihatsu Astec Open 2019 di Yogyakarta, 12 Agustus 2019.

Mantan atlet peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu menyatakan PBSI masih menyeleksi siap paling layak turun dalam Sea Games itu sembari menunggu selesainya dua kejuaraan dunia saat ini seperti India Open. “Kami ingin melihat siapa yang layak untuk didaftarkan, entah pemain senior atau yunior,” ujar Susy.

Untuk penyerahan nominasi atlet yang berpeluang ke Sea Games sendiri ditutup per tanggal 23 Agustus 2019 atau sepekan sebelum entry by name SEA Games dibuka. Tahapan nominasi dimaksudkan mengantisipasi jika ternyata ada atlet berhalangan seperti cedera. "Baru pada saat pemilihan tim inti Sea Games itu atau saat entry by name kami masukkan 10 atlet putra dan 10 putri,” ujarnya.

PBSI rencananya akan memasukkan nama-nama atlet di setiap nomor. Antara lain empat atlet masing-masing untuk tunggal putra dan putri. Lalu empat pasang masing-masing di ganda putra dan putri serta di ganda campuran.

Advertising
Advertising

Susy menambahkan pihaknya tak terburu-buru memasukkan siapa saja yang akan turun dalam SEA Games 2019. Ia mengaku PBSI akan selektif dengan melihat turnamen-turnamen yang tengah berlangsung termasuk level junior.

Menurutnya, di pelatnas telah ada pembagian jelas. Mana atlet yang disiapkan menuju olimpiade, juga ada atlet pelapis bagi mereka yang punya rangking 20 besar dunia. Selain itu ada pula atlet junior, atlet magang yang digembleng melalui kejuaraan asia atau dunia.

“Di SEA Games ada kolaborasi atlet senior dengan pemain muda, tapi tentunya mereka sudah harus teruji dan berprestasi,” ujarnya.

Susy menuturkan dalam turnamen Daihatsu Astec Open 2019 yang berlangsung di GOR UGM Yogyakarta, 19-24 Agustus, juga bisa menjadi peluang pebulutangkis junior mengerek rangking agar bisa tampil di kejuaraan internasional. “Atlet junior bisa mengumpulkan poin lewat turnamen Daihatsu Astec Open 2019 karena sudah diakui Badminton Asia Confederation,” ujarnya.

Hanya saja, dari Daihatsu Astec Open 2019 yang digelar di tujuh kota, hanya lima kota saja yang bisa dihitung perolehan poinnya untuk pemeringkatan level bulu tangkis dunia, yakni Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

19 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

45 menit lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

2 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

6 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

6 jam lalu

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Tunggal bulu tangkis putri Indonesia harus puas menjadi runner-up Piala Uber 2024 setelah kalah 0-3 dari Cina.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

8 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

9 jam lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

9 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya