TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat membutuhkan babak overtime untuk bisa menundukkan Turki 93-92 dalam laga penyisihan Grup E Piala Dunia Baket FIBA 2019 di Shanghai, Cina, Selasa, sekaligus mencapai putaran kedua.

Turki bangkit pada kuarter keempat dan meraup 20 poin untuk mengungguli Amerika 81-79 lewat dorongan Ersan Ilyasova atas bola tembakan Cedi Osman yang hampir gagal memasuki keranjang pada sisa waktu 12 detik, demikian catatan laman resmi FIBA.

Sayangnya Osman kemudian melakukan pelanggaran terhadap Jayson Tatum yang tengah berusaha menembak tripoin buzzer-beater, bola tak masuk, namun Amerika memperoleh kesempatan tiga lemparan bebas.

Tatum sebetulnya sangat berpeluang untuk membawa Amerika memenangi pertandingan namun ia hanya bisa mencetak dua poin dari tiga lemparan bebas yang dilakukannya, sehingga skor akhir waktu normal imbang 81-81 dan pertandingan dilanjutkan ke babak overtime.

Turki tampak unggul lebih dulu di separuh awal overtime 89-84 ketika Melih Mahmutoglu melesakkan tripoin, namun Kemba Walker mengemas lima poin untuk menyamakan kedudukan dan disusul sebuah layup dari Tatum untuk membawa Amerika berbalik unggul 91-89 pada sisa waktu satu menit 50 detik.

Turki bangkit lagi dan Osman sukses meraup three-point play ketika ia melesakkan layup dan dilanggar demi membawa timnya unggul lagi 92-91 pada sisa waktu 50 detik.

Mereka lantas memperoleh empat kesempatan lemparan bebas namun Dogus Balbay dan Osman gagal mencetak satu poin pun dari kesempatan itu.

Ironisnya, pada sisa waktu dua detik Bugrahan Tuncer melanggar Khris Middleton yang kemudian melesakkan dua lemparan bebas demi memastikan kemenangan Amerika 93-92.

Middleton berakhir sebagai penyumbang angka terbanyak Amerika lewat 15 poin, diikuti Walker 14 poin, enam rebound dan tujuh poin, Tatum dwiganda 11 poin dan 11 rebound, Joe Harris dan Myles Turner masing-masing 11 poin serta Harrison Barnes 10 poin dan enam rebound.

Di kubu Turki Ilyasova mengemas dwiganda 23 poin dan 13 rebound, disusul 16 poin Furkan Korkmaz, 15 poi n Osman dan 12 poin Scott Wilbekin.

Amerika lolos ke putaran kedua berbekal dua kemenangan setelah di laga pertama juga menang atas Republik Cek 88-67, dua hari lalu.

Mereka melangkah ke Grup K yang sudah dihuni Brasil yang telah lolos dari Grup F dan akan menutup putaran pertama menghadapi Jepang pada Kamis (5/9)

Sementara Turki membutuhkan kemenangan saat menghadapi Republik Cek dalam laga hidup dan mati Piala Dunia Basket FIBA menentukan siapa yang berhak mendampingi Amerika ke putaran kedua.