MMA: Cris Cyborg Pindah ke Bellator, Dapat Kontrak Terbesar
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 4 September 2019 11:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara UFC, Cris Cyborg, beralih ring dan akan bermain di arena MMA lainya, Bellator. Ia baru saja menandatangani kontrak yang disebut-sebut sebagai yang terbesar bagi petarung putri.
Cris Cyborg merupakan juara kelas bulu (featherweight) UFC selama satu tahun lebih (517 hari). Ia merupakan satu-satunya petarung putri yang sukses mempertahankan gelar kelas bulu.
Presiden Bellator Scott Coker mengungkapkan keberhasilan pihkanya merekrut Cyborg yang baru lepas kontrak dari UFC. "Cyborg merupakan petarung putri paling dominan sepanjang sejarah olahraga ini dan ia akan sangat cocok di Bellator," kata dia.
UFC dan Bellator sama-sama merupakan pertarungan MMA. Keduanya merupakan bagian dari 15 pertarungan terkemuka dunia yang umumnya memakai kelas dan pemeringkatan berbeda.
Cris Cyborg, petarung Brasil-Amerika, mengakhiri kariernya di UFC pada Juli dengan kemenangan atas Felicia Spencer, yang sekaligus mengakhiri catatan tujuh kemenangan dan satu kekalahan di organisasi tersebut.
Ia menelan kekalahan dari Amanda Nunes pada tahun lalu, yang mengakhiri catatan 20 kemenangannya secara berturut-turut.
Cyborg kini akan memiliki peluang untuk memenangi gelar di ajang MMA keempat yang diikutinya, setelah sebelumnya mendulang kesuksesan di Strikforce, Invicta, dan UFC.
"Tujuan saya adalah menjadi satu-satunya petarung putri yang menggenggam empat gelar utama di kelas yang sama," ujar Cyborg.
UFC awalnya sempat disebut-sebut bernegosiasi dengan Cyborg untuk dapat memperbarui kontraknya setelah pertarungan melawan Spencer. Namun Presiden UFC Dana White justru memilih untuk melepasnya dari semua kewajiban yang tersisa di kontraknya, sambil mengatakan ia tidak berniat memperpanjang kontrak sang petarung.
Hal itu memperburuk hubungannya dengan UFC, yang mulai memburuk ketika ia masih bertarung di ajang Invicta.
Ketika Cyborg akhirnya bergabung dengan UFC, ia bertarung dalam dua kelas sebelum dibentuknya kelas bulu. Saat UFC menambahi kelas tersebut, Cyborg menjadi juara dengan TKO di ronde ketiga atas Tonya Evinger pada Juli 2017.
Ia mampu dua kali mempertahankan sabuk juaranya sebelum menelan kekalahan dari Nunes. Cris Cyborg kemudian bertarung menghadapi Spencer, sebelum mengakhiri kontraknya dengan UFC.