Venezuela Singkirkan Cina dari Piala Dunia Basket FIBA 2019

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Kamis, 5 September 2019 02:17 WIB

Pertandingan Venezuela (putih) vs Cina dalam Piala Dunia Basket FIBA 2019 di Beijing, Rabu 4 September. (FIBA Basketball)

TEMPO.CO, Jakarta - Venezuela memupuskan harapan tuan rumah Cina untuk melangkah ke babak kedua Piala Dunia Basket FIBA 2019 setelah memenangi pertemuan kedua tim 72-59 dalam laga pemungkas Grup A di Beijing, Rabu.

Hasil itu membuat Venezuela berhak melangkah ke babak kedua mendampingi juara Grup A, Polandia, berbekalkan dua kemenangan, demikian catatatan laman resmi FIBA.

Sementara Venezuela dan Polandia menghadapi dua wakil Grup B, Argentina dan Rusia, dalam putaran kedua Grup I di Foshan, Cina akan melakoni fase pemeringkatan 17-32 di Grup M bersama Pantai Gading, Nigeria dan Korea Selatan.

Kecuali three-point play yang sukses dibukukan Zhai Xiaochuan pada awal laga, China tak pernah diberi kesempatan oleh Venezuela untuk memegang keunggulan.

Dwight Lewis melesakkan enam angka beruntun untuk membawa Venezuela berbalik unggul 6-3 pada sisa waktu enam menit 16 detik kuarter pertama dan sejak itu mereka tak pernah terkejar.

Advertising
Advertising

Heissler Guillent memimpin kemenangan Venezuela dengan raihan 15 poin dan delapan assist, diikuti 13 poin milik Lewis, 12 poin Gregory Vargas serta 11 poin Nesto Colmenares.

Sebaliknya Cina ditopang 13 poin Fang Shuo, 12 poin Zhao Jiwei serta 11 poin dan delapan rebound Yi Jianlian.

Dua nama yang jadi andalan China di laga-laga sebelumnya, Zhou Qi dan Wang Zhelin, sukses diredam oleh Venezuela dan masing-masing hanya mencatatkan delapan poin dan tujuh rebound serta lima poin.

Venezuela untuk kedua kalinya lolos ke putaran kedua Piala Dunia Basket FIBA, setelah pencapaian pertama pada edisi 1990, dalam penampilan perdana mereka.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

6 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya