Djarum Foundation Bakal Stop Audisi Bulu Tangkis, PBSI Prihatin

Minggu, 8 September 2019 11:00 WIB

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin (tengah) menyampaikan pemberhentian Audisi Umum Bulutangkis yang diadakan PB Djarum pada tahun 2020, Hotel Aston, Purwokerto, Sabtu, 7 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta- Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) mengaku prihatin dengan tidak bakal digelarnya lagi Audisi Bulu Tangkis oleh Djarum Foundation. Sekjen PB PBSI, Achmad Budiharto mengatakan sempat yakin persoalan rokok bisa rampung setelah Kementerian Koordinator Politik, Hukum Keamanan (Kemenkopolhukam) memfasilitasi pertemuan antara Djarum Foundation dan Komisi Peindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Ini tragis jujur diawal saya datang ke Purwokerto dengan berbunga-bunga, artinya saya melihat, saya berpikir masalah audisi sudah menemukan jalan keluar," ujar dia dalam konfrensi pers Audisi Umum Bulutangkis di Hotel Aston, Purwokerto, Sabtu, 7 September 2019.

PB PBSI, kata Achmad telah mengirimkan surat ke Deputi IV Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam Carlo Tewu mengenai harapan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis tetap bisa berjalan. Menurut dia, audisi yang digelar Djarum Foundation merupakan salah satu cara agar prestasi bulutangkis tetap stabil. "Mudah-mudahan (penghentian) ini tidak menganggu regenerasi pemain bulutangkis Indonesia," ungkap dia.

Djarum Foundation menyatakan akan menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis. Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan audisi bulu tangkis tahun 2019 menjadi yang terakhir kalinya digelar. Menurut Yoppy, dihentikannya audisi badminton Djarum karena atas permintaan pihak terkait. Ia tak menjelaskan secara detail ihwal pihak terkait tersebut. "Pada audisi kali ini kami menurunkan semua brand PB Djarum. Karena dari pihak PB Djarum sadar untuk mereduksi polemik itu kami menurunkannya," kata dia, Sabtu, 7 September 2019.

Achmad menambahkan selain mencari bibit atlet potensial, juga sebagai bagian memasyarakatkan bulutangkis secara nasional. Menurut dia, dengan audisi sampai ke daerah itu mencari jaring atlet muda daerah yang tidak mampu membiayai diri untuk berlatih ke klub besar. "Tidak semua dari meraka berasal dari orang tua yang mampu membawa pemain ke Jawa," ungkap dia.

Sebelumnya, KPAI sempat memanggil Djarum Foundation ihwal Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019. KPAI menegur penyelenggara karena dinilai telah mengeksploitasi anak. Unsur eksploitasi tersebut ditandai dengan pemasangan logo Djarum selaku perusahaan rokok di kaos peserta. Hal ini menjadi alasan Djarum Foundation menghentikan audisi umum bulutangkis pada tahun 2020.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

24 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

47 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

48 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

53 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

53 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

56 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

56 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

1 Maret 2024

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

Kasus dugaan penganiayaan santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, menuai reaksi dari Kemenag, KPAI, dan PPPA. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

29 Februari 2024

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

KPAI akan melakukan pengawasan ke Kediri bersama tim untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

28 Februari 2024

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

KPAI mengeluh dan gerap atas sikap Kapolres Tangsel yang tak bisa ditemui soal penanganan kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya