Temuan Menarik dari Arena Audisi Badminton Djarum di Purwokerto

Minggu, 8 September 2019 13:44 WIB

Tulisan Djarum masih terdapat di nomor punggung anak dalam Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR Satria, Purwokerto, Ahad, 8 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Purwokerto - Ratusan anak tampak antusias mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis yang digelar Djarum Foundation atau oleh umum dikenal dengan Audisi Badminton Djarum di GOR Satria, Purwokerto, Ahad, 8 September 2019. Ajang pencarian bibit pencarian pebulutangkis muda berkualitas ini berlangsung dari 8-10 September 2019.

"Indonesia...," teriak ratusan anak ketika panitia pelaksana dari Djarum Foundation memberikan pertanyaan siapa kita.

Seleksi atlet muda bulu tangkis ini sempat menuai polemik ketika Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutnya mengandung eksploitasi anak dengan memasang logo Djarum pada audisi yang berlangsung di Bandung pada 28-30 Juli 2019. KPAI pun mengizinkan Audisi Beasiswa Bulu Tangkis dilanjutkan di empat kota yakni Purwokerto, Surabaya, Solo, dan Kudus dengan syarat tidak memasang brand produk tembakau atau rokok.

Menanggapi permintaan KPAI, Yoppy Rosimin, memutuskan melanjutkan audisi badminton Djarum tanpa mencantumkan nama Djarum dalam kegiatan. Ia menyebutkan secara sadar Persatuan Bulutangkis Djarum (PB Djarum) tidak ingin berpolemik lagi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang melarang penggunaan logo rokok dalam kegiatan yang melibatkan anak-anak.

"Audisi kali ini berbeda. Audisi Beasiswa Umum Bulu Tangkis, Djarum-nya harus diturunkan sesuai dengan pemintaan (KPAI) yang menurunkan kami sendiri. PB sudah sadar untuk mereduksi polemik itu kami menurunkan," ujar Yoppy dalam konferensi pers audisi badminton Djarum 2019 di Hotel Aston, Purwokerto, Sabtu, 7 September 2019.

Ia menjelaskan peserta akan menggunakan kaos dari klub bulu tangkis yang dibela. Menurut Yoppy, kesepakatan itu diambil pasca komplain penggunaan logo Djarum. "Itu sudah lebih dari cukup, tidak ada deal-dealan lagi," ungkap dia.

Yoppy pun menegaskan usai menggelar audisi di tiga kota berikutnya, yakni Surabaya, Solo, dan Kudus maka audisi badminton Djarum 2019 menjadi ajang seleksi terakhir yang diadakan Djarum Foundation. Dengan kata lain, audisi yang sama tidak akan digelar pada 2020.

"Biar reda dulu. Biar masing-masing pihak berpikir dengan baik. Banyak pendukung kami dari legenda PB PBSI dan tahun 2020 kami pamitan," kata Yoppy.

Advertising
Advertising

Meski tidak lagi memakai nama Djarum dalam kegiatan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di Purwokerto, masih terdapat beberapa nama Djarum yang tersebar di arena seleksi pebulutangkis muda itu. Nama Djarum masih terdapat pada nomor punggung peserta yang berusia anak.

Logo Djarum Foundation antara lain masih terpasang kaos panitia pelaksana. Selain itu, kaos yang dikenakan legenda bulu tangkis yang berada menghadiri audisi itu juga masih ada tulisan Djarum Foundation. Papan sponsor yang berada di dalam GOR Satria masih terlihat ada tulisan Djarum Foundation.

Tulisan Djarum masih terdapat di nomor punggung anak dalam Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR Satria, Purwokerto, Ahad, 8 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

Ketua Yayasan Lentera Anak (YLA), Lisda Sundari, mengatakan bahwa timnya yang berada di Purwokerto juga masih menemukan ada tulisan Djarum pada ajang Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019. Padahal sudah jelas aturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan melarang menggunakan logo dan brand image produk tembakau.

"Masih ada di kaos panitia dan nomor punggung anak tulisan Djarum," kata Lisda.

Ia mengatakan kalau Djarum Foundation mau konsisten harusnya tidak ada sama sekali logo di area audisi. "Nyatakan tetap ada terpasang," ungkap dia.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebelumnya menyatakan tak melarang Djarum Foundation menggelar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 di sejumlah kota. Namun ada syaratnya, yakni tidak ada logo perusahaan rokok.

Komisioner KPAI, Siti Hikmawaty, meminta agar Djarum Foundation mengikuti aturan yang ada. "Silakan adakan, asalkan taati aturannya," ujar Siti di Jakarta.

Terkait larangan logo perusahaan rokok, Hikmawati malah mempersilakan Djarum Foundation memasang merek dagang (brand) pada lokasi audisi, tapi dengan catatan tidak terlihat anak-anak.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

2 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

5 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

5 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

7 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024 masih imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

8 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

9 jam lalu

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

9 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja Bangga dengan Perjuangan Pemain

10 jam lalu

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja Bangga dengan Perjuangan Pemain

Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi penentu kemenangan atas Thailand, untuk memastikan Indonesia maju ke semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

11 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya