Usai Runner Up Kejurnas Balap Gokart, Qarrar Menuju Italia

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Senin, 9 September 2019 08:38 WIB

Pembalap gokart belia, Qarrar Firhand Ali. (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Tuntas sudah putaran terakhir Kejurnas Eshark Rok Cup yang juga sekaligus merupakan putaran 6 Asia Rok Cup, di Sirkuit Karting Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/9) sore.

Pembalap gokart belia berusia 8 tahun, Qarrar Firhand Ali menyudahi seluruh rangkaian putaran Kejurnas Gokaini di Sentul pada Sabtu lalu dengan hasil lumayan.

Qarrar yang akrab disapa Al ini finis di posisi kedua kelas kadet. Sementara Raffael Kamal tampil sebagai juara, dan Calvin Wibowo membuntuti Al di tempat ketiga.

Al yang membela Tim Tanada Racing ini makin percaya diri dengan apa yang ia raih dari seluruh rangkaian perhelatan Kejurnas gokart itu. Selain meraih posisi runner up, pelajar SD Al Azhar Pusat, Jakarta ini juga mencetak prestasi manis dengan meraih pole position hingga akhirnya finis di tempat kedua.

Secara overall di akhir musim 2019 ini, Al menempati posisi ketiga peringkat nasional dan juga posisi ketiga overall kelas mini rok (khusus pengguna mesin rok). Tak cuma itu, di sejumlah putaran termasuk yang terakhir ini, Al pun dinobatkan sebagai 'Most Overtake Kelas Kadet'.

Advertising
Advertising

Menurut Manajer Al, Faris Luthfi, semua pencapaian itu disyukuri sambil berharap bisa lebih baik lagi di tahun mendatang. Tapi, itu juga sekaligus jadi modal bagi putra bungsu pasangan mantan pembalap Firhand Ali dan Aimaa Fatimah ini untuk melanjutkan balapan di Italia pada akhir September dan Oktober 2019 nanti.

"Pencapaiannya sudah mumpuni mengingat Al sendiri baru mulai ikut balapan sejak dua tahun lalu. Setidaknya hasil ini jadi bekal bagi Al untuk tampil di dua balapan di Eropa, Sirkuit South Garda Lonato, Italia.

Al akan bertolak ke Italia pada 20 September mendatang guna menghadapi balapan Trofeo Du Autuno putaran 1 dan final pada Oktober nanti, di Sirkuit South Garda, Lonato, Italia. Harapannya, bisa meraih posisi terbaik di Italia nanti.

"Lawan-lawan di Italia sudah pasti berat, tapi saya akan tetap berusaha melakukan yang terbaik," tutur Al.

Faris juga mengatakan kalau balapan di Italia nanti diharapkan Qarrar Firhand bisa menimba pengalaman untuk jadi bekal baginya memasuki musim balap gokart baru pada 2020.

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

2 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

11 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

14 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

4 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

7 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

7 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

13 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

14 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya