TEMPO Interaktif, Klagerfurt: Kepolisian Austria menahan 100 pendukung fanatik Jerman pada Ahad malam waktu setempat atau Senin (9/8) dini hari waktu Indonesia. Mengutip kantor berita Associated Press, mereka ditahan karena meneriakkan yel-yel ala Nazi yang dinilai rasis.Penahanan 60 orang di antaranya merupakan buntut dari teriakan "semua warga Polandia harus memakai bintang kuning" saat kesebelasan Jerman dan Polandia bertanding di Grup B Piala Eropa pada Senin dini hari. Bintang kuning adalah penanda seseorang merupakan warga Yahudi di negeri yang diduduki Jerman di Perang Dunia II tersebut.Sedangkan 40 orang lainnya ditahan karena meneriakkan "Jerman melindungi Anda, jangan membeli apa pun dari orang Polandia". Frasa itu kerap digunakan Jerman di Perang Dunia II untuk memboikot toko milik warga Yahudi.Kantor berita Austria mengatakan 100 orang itu ditahan dengan alasan mengganggu perdamaian dan akan dideportasi dari Austria.Hubungan kedua negara yang berbatasan langsung itu diwarnai lembaran kelabu. Pada 1939 Polandia merupakan negara pertama yang diserbu Jerman dalam Perang Dunia II. Di negara itu pula Jerman kemudian mendirikan tempat-tempat pembantaian massal bagi para warga Yahudi. Reza M/Yahoosports
Montenegro melanjutkan rekor tak terkalahkan pada kualifikasi Euro 2012 mereka ketika mereka membuat frustasi Inggris dan menahan 0-0 dalam kualifikasi Grup G di Wembley, Selasa.
Gourcuff Bersinar Saat Prancis Tekuk Luksemburg 2-0
13 Oktober 2010
Gourcuff Bersinar Saat Prancis Tekuk Luksemburg 2-0
Yoann Gourcuff mencetak satu gol dan mengatur sebuah gol lainnya dalam permainan individu berkelas saat Perancis meraih kemenangan kandang 2-0 atas Luxemburg di kualifikasi Euro 2012.
Klaas-Jan Huntelaar dan Ibrahim Afellay mencetak masing-masing dua gol untuk memimpin Belanda menang 4-1 atas Swedia di kualifikasi Euro 2012 pada hari Selasa.