Petinju Indonesia Daud Yordan berpose usai latihan terakhir di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3 Februari 2016. Dalam sesi latihan ini, Daud 'Cino' Yordan dibimbing oleh pelatih asal Australia, Craig Christian. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Michael Mokoena adalah petinju Afrika Selatan ketiga yang bakal menjadi lawan Daud Yordan dalam laga tinju dunia. Daud akan menghadapi Mokoena di Batu, Malang pada 17 November dalam laga perebutan gelar kelas ringan (61 kg) International Boxing Association (IBA) dan World Boxing Organization (WBO) Oriental.
Dari dua laga sebelumnya menghadapi petinju Afrika Selatan, Daud menghasilkan sekali menang dan sekali kalah. Laga pertama Daud kontra petinju Afrika Selatan terjadi di Stadion Tenis Indoor GBK Senayan pada 14 April 2013.
Ketika itu Daud menghadapi Simpiwe Vetyeka dalam pertarungan perebutan gelar kelas bulu International Boxing Organization (IBO) kelas bulu (57,1 kg). Daud yang difavoritkan karena bertarung di kendang dan berusia lebih muda, ternyata tak mampu menuntaskan laga dengan kemenangan.
Michael Mokoena, petinju Afrika Selatan yang akan menjadi lawan Daud Yordan dalam laga di Batu, Malang, Jawa Timur pada 17 November 2019. (Delwyn Verasamy/M&G)
Di luar dugaan, petinju asal Sukadana, Kalimantan Barat itu menderita kekalahan TKO di ronde 12. Laga tersebut merupakan penampilan terakhir Daud di kelas bulu. Daud kemudian naik ke kelas ringan.
Laga kedua Daud menghadapi petinju Afrika Selatan digelar di Perth, Australia pada 6 Desember 2013. Daud menghadapi Sipho Taliwe dalam perebutan gelar kelas ringan IBO. Kali ini ini Daud sukses mengalahkan Taliwe lewat kemenangan angka 12 ronde, setelah melewati pertarungan yang ketat.
Pada 17 November nanti Daud Yordan akan kembali menghadapi petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena. Daud memiliki rekor bertanding 39-4-0 (27 KO), sedangkan Mokoena 15-4-0 (10 KO). Bagaimana hasilnya?
