Cina Tangguhkan Tayangan NBA Gara-Gara Cuitan Soal Demo Hong Kong

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Selasa, 8 Oktober 2019 16:58 WIB

Bos Alibaba, Joseph Tsai, membeli tim basket NBA Brooklyn Nets

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga penyiaran yang dikelola pemerintah Cina, Selasa, mengatakan akan segera menangguhkan rencana untuk menyiarkan dua pertandingan ekshibisi pramusim NBA yang digelar di Cina pekan ini sebagai dampak yang meluas atas cuitan eksekutif NBA dalam mendukung para pengunjuk rasa di Hong Kong.

"Kami percaya bahwa setiap komentar yang menantang kedaulatan nasional dan stabilitas sosial tidak berada dalam ruang lingkup kebebasan berbicara," kata Cina Central Television (CCTV) pada akun media sosialnya.

"Untuk tujuan ini, Saluran Olahraga CCTV telah memutuskan untuk segera menangguhkan rencana untuk menyiarkan pramusim NBA (China Games) dan akan segera menyelidiki semua kerja sama dan komunikasi yang melibatkan NBA."

Liga bola basket AS menghadapi serangan balasan yang meningkat di Cina atas cuitan pekan lalu oleh manajer umum Houston Rockets Daryl Morey yang menyatakan dukungan bagi para demonstran di negara semi-otonom Hong Kong yang telah melakukan demonstrasi yang semakin keras untuk menuntut lebih banyak kebebasan.

Pengumuman itu memperjelas bahwa CCTV mengacu pada dua pertandingan ekshibisi NBA tahunan di Cina, yang tahun ini menampilkan Los Angeles Lakers melawan Brooklyn Nets.

Advertising
Advertising

Mereka dijadwalkan bermain di Shanghai pada Kamis dan di kota Shenzhen, Cina selatan, Sabtu.

CCTV tidak menyebutkan pertandingan pada musim reguler mendatang, juga tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang rencananya untuk meninjau semua ikatan dengan NBA.

Langkah oleh CCTV adalah indikasi terbaru bahwa NBA dapat mengalami kerusakan secara signifikan di pasar Cina yang sangat penting.

CCTV dan Tencent Holdings, yang menyiarkan pertandingan NBA di Cina telah mengatakan mereka akan menghentikan rencana untuk menyiarkan pertandingan-pertandingan Rockets, sementara sponsor utama Cina juga telah memutuskan hubungan.

Para pemain Nets, eksekutif, dan ofisial NBA akan tampil di sebuah acara publisitas di satu sekolah dasar Shanghai pada Selasa sore, tetapi liga tiba-tiba membatalkannya hanya dua jam sebelum pertandingan dimulai, tanpa memberikan penjelasan.

Perwakilan NBA tidak segera menanggapi pertanyaan AFP tentang apakah pertandingan Lakers-Nets akan dibatalkan.

NBA telah menyebut cuitan Morey "disesalkan" tetapi komisaris Adam Silver pada Senin bersikeras bahwa liga mendukung haknya untuk mengekspresikan pendapatnya.

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

5 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

5 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

9 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

12 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya