Tinju Dunia: Wilder Sesumbar Pantas Jadi Juara Sejati Kelas Berat
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 9 Oktober 2019 11:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder, menyatakan hasratnya untuk menjadi juara sejati di kelas berat. "Akan ada satu juara, satu wajah, satu nama. Namanya adalah Deontay Wilder," kata Wilder kepada Sky Sports, Selasa, 8 Oktober 2019.
Petinju asal Amerika itu melanjutkan, "Jika semuanya berjalan dengan baik. Itu tidak hanya terserah saya. Tapi saya berbicara dengan percaya diri. Saya tahu semua hal akan sesuai dengan yang direncanakan. Ini tergantung pada orang lain untuk menyelesaikan tugas mereka, tetapi saya percaya bahwa, ketika mereka melakukannya, dunia akan menyaksikan salah satu pertarungan terbesar dalam hidup mereka."
Wilder saat ini pemegang sabuk WBC. Sedangkan sabuk WBO, WBA, IBF, dan IBO baru saja direbut Andy Ruiz dari Anthony Joshua.
Hasrat Wilder untuk menyatukan gelar masih akan membutuhkan jalan panjang, juga negosiasi yang mungkin akan sulit. Sebelumnya, pertarungan melawan Joshua juga tak berhasil diwujudkan karena alotnya negosiasi soal bayaran dan tempat bertanding.
Wilder sendiri akan naik ring untuk mempertahankan gelarnya pada 23 November, melawan Luis Ortiz dalam duel ulang di MGM Grand di Las Vegas. Jika menang, Wilder selanjutnya akan melakukan tarung ulang dengan Tyson Fury pada Februari 2020.
Pada saat sama, Wilder akan terus mengawasi perkembangan di kubu pemegang sabuk lain. Ruiz dan Joshua akan melakukan tarung ulang pada Desember. Hasil duel ini agak sedikit sulit diprediksi. Sebelumnya, Juni lalu, Joshua dijagokan untuk menang namun akhirnya kalah dan kehilangan semua sabuk gelarnya.
Sejumlah pengamat memprediksi, Wilder akan mampu melewati hadangan Ortiz, juga Fury. Ia kemudian akan melawan Ruiz yang diprediksi akan kembali mengalahkan Joshua.
Bagi Wilder, prediksi itu cocok dan menurnya, pada akhirnya ia yang akan menjadi juara sejati. "Adakah orang lain apa yang layak dibandingkan saya? Saya seorang pemimpin, seorang raja, seorang penguasa. Saya memiliki kekuatan di lidah saya. Hal-hal terjadi ketika saya berbicara."
BOXING SCENE