SEA Games: Basket Ramaikan Naturalisasi Pemain
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Aditya Budiman
Sabtu, 9 November 2019 12:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi X atau Olahraga, Dewan Perwakilan Rakyat, bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyepakati naturalisasi dua pemain asing di cabang olahraga sepak bola dan basket.
Pemain Persib Bandung, Fabiano Beltrame dan atlet basket putri, Peyton Alexis Whitted, resmi mendapatkan status warga negara Indonesia. Keputusan itu diambil dalam rapat kerja antara Komisi Olahraga dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Ketua Umum Perbasi Danny Kosasi.
Danny Kosasih menjelaskan alasan mengambil Peyton karena dari sisi regulasi Federasi Bola Basket dunia (FIBA) membolehkan memakai satu pemain naturalisasi. Perbasi pun memutuskan untuk mengajukan Peyton. Menurut Danny, Peyton layak masuk skuad Timnas basket karena memiliki tinggi badan 190 sentimeter yang tidak dimilkik oleh pemain lokal.
“Terpaksa kami ambil satu dan dia main di 3 x 3, tiga lawan tiga. Kesempatan medali emas lebih besar,” ujar Danny, Kamis, 7 November 2019. Kehadiran Peyton diharapkan bisa membantu tim basket putri Indonesia merebut emas di SEA Games 2019.
Dengan tinggi badan 192 dan usia yang baru menginjak 24 tahun merupakan poin unggulan bagi skuad basket Indonesia. Peyton sangat dibutuhkan di timnas untuk jangka waktu panjang tidak hanya di SEA Games.
Peyton Alexis Whitted merupakan pemain bola basket profesional. Ia pernah mengantar klub Basket Bulldogs ke semifinal pada pertandingan Junior di Amerika Serikat pada tahun 2013. Ia merupakan pemain andalan kampus Pennsylania University pada tahun 2015.
Sementara Fabiano Beltrame merupakan pemain sepakbola profesional. Fabiano sudah 14 tahun berkarir di Indonesia mulai dari klub Persela Lamongan (2005 dan 2008), Persmin Minahasa (2007), Persija Jakarta (2011), Arema Cronus (2014) dan Madura United FC (2016).
Iwan Bule mengatakan Fabiano mengajukan naturalisasi bukan melalui PSSI, tapi jalur perorangan. Ia disponsori oleh Madura United. "PSSI hanya merekomendasikan saja," ujar dia.
Pada raker tersebut, Peyton dan Fabiano diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengucapkan teks Pancasila. Proses pengucapan teks Pancasila oleh Peyton dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh Fabiano dilakukan dengan lancar dan mendapat tepuk tangan dari seluruh hadirin.
IRSYAN HASYIM